Suara.com - Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik buka suara terkait alasannya memainkan Asnawi Mangkualam sebagai gelandang bertahan. Ada peran juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, di dalamnya.
Asnawi kembali bermain untuk Ansan Greeners setelah sekitar dua bulan absen karena sibuk membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia awal Juni lalu.
Mantan pemain PSM Makassar itu membantu Ansan Greeners mengalahkan Gyeongnam FC dengan skor 3-1 dalam laga pekan ke-20 K-League 2 pada Senin (12/7/2021) lalu.
Dalam pertandingan tersebut Asnawi tampil penuh selama 90 menit. Pada awalnya, pelatih Kim Gil-sik menempatkan Asnawi di posisi wing-back kanan, sebagaimana posisi aslinya.
Namun perlahan, Ansawi diminta untuk sedikit bermain lebih ke tengah untuk mengisi posisi gelandang bertahan. Itu jadi kali pertama sang pemain menempati pos tersebut.
Kim Gil-sik punya alasan tersendiri untuk memainkan Asnawi di posisi tersebut. Dia teringkat pesan Shin Tae-yong bahwa pemain 21 tahun itu memang punya kemampuan untuk bermain sebagai gelandang jangkar.
"Jika berbicara soal Asnawi, nama pelatih Shin Tae-yong pasti akan muncul. Saya mendapatkan banyak masukan darinya," kata Kim Gil-sik dikutip dari media Korea Selatan, Sport-G, Rabu (14/7/2021).
"Ia (Shin Tae-yong) pernah menyebut posisi gelandang bertahan bagus untuk Asnawi. Saya tiba-tiba ingat dengan pesan itu dan mencoba menerapkannya," ia menambahkan.
Menurut Gil-sik, Asnawi bermain dengan sangat baik sebagai gelandang bertahan. Bahkan, pelatih yang juga berasal dari Korea Selatan itu tak menyangka Asnawi tampil meyakinkan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Ketemu Australia dan China, Nova Arianto: Kita Tak Takut!
'Dia (Asnawi) melakukan tugasnya dengan baik dan jauh dari dugaan saya semula. Ini pertama kalinya saya memainkan dia sebagai gelandang bertahan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kim Gil-sik juga telah mencoba posisi lain untuk Asnawi. Selain fullback, sang pemain juga pernah dijajal untuk posisi winger.
Tag
Berita Terkait
-
5 Hits Bola: Nasib Malang Eder Sang Pembawa Piala di Final Euro 2020
-
SEA Games Ditunda, Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Masih Ditunggu
-
Pembentukan Timnas Jelang Piala Asia U-23 Sulit Karena Tak Ada Kompetisi Domestik
-
Diburu Banyak Klub, Salman Alfarid: Persija Kebanggaan Saya
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U-23 2022 Uzbekistan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Wayne Rooney Tak Percaya Amorim: Jiwa Manchester United Sudah Hilang
-
Pemain Keturunan Potensi Susul Tijjani ke Man City, Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi
-
Nasib Mees Hilgers Makin Mengerucut, Klub Para Legenda Bisa Langsung Angkut
-
Pelatih Irak Khawatir Pemainnya Kelebihan Berat Badan Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Hugo Ekitike Nantikan Kesempatan Tampil Bersama Alexander Isak
-
Strategi Jitu Liverpool, Duet Maut Hugo Ekitike Dan Alexander Isak Siap Guncang Liga Champions
-
Kiper Pengganti Emil Audero Buka Suara: Saya Ingin Membuktikan Diri
-
Keputusan Berani Arne Slot Coret Federico Chiesa Dari Skuad Liga Champions Kontra Galatasaray
-
PSSI Siapkan Perang Non Teknis agar Timnas Indonesia Tak Dikerjai Arab Saudi Lagi
-
Patrick Kluivert Bisa Pusing Mikir Komposisi Bek Temani Jay Idzes, Ini Rekomendasi Pemainnya