Suara.com - Asisten pelatih Tim Nasional Indonesia, Nova Arianto mengatakan pihaknya sulit membentuk timnas untuk menghadapi Piala Asia U-23 karena tidak ada kompetisi domestik di Tanah Air pada saat ini.
Banyak klub domestik yang meliburkan pemain karena tak ada kompetisi dan karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat. Alhasil, tim pelatih kesulitan menemukan pemain dan mencari pemain yang kondisi fisiknya bugar.
"Untuk persiapan saat ini yang mungkin kita ada sedikit terkendala dengan belum bergulirnya kompetisi baik itu Liga 1 atau 2. Saya juga melihat saat kembali ke tim, banyak klub yang meliburkan pemain karena PPKM," kata Nova kepada awak media, Sabtu (10/7/2021).
“Selain itu dengan tidak ada latihan dengan tim, kondisi pemain tidak akan maksimal sehingga akan memerlukan waktu kembali ketika berlatih bersama,” jelasnya.
Meski begitu, mantan pemain Persib Bandung ini punya keyakinan Timnas U-23 tampil baik di Kualifikasi Piala Asia U-23 2023. Indonesia tergabung di Grup G bersama China, Australia, dan Brunei Darussalam.
“Kita pasti semua tahu China dan Australia menjadi yang diunggulkan di grup ini. Tapi di kelompok usia, semua kekuatan akan lebih merata dibandingkan dengan senior,” jelas Nova.
"Kita harus tetap punya rasa optimis dan di sisa waktu yang ada sampai bulan September nanti kita akan melakukan kerja keras dari semua anggota Timnas Indonesia U-23," tutup dia.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 berlangsung selama 23 - 31 Oktober 2021. Adapun Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah Grup G. Waktu untuk mempesiapkan tim tidak lama. Pelatih Shin Tae-yong harus segera mempersiapkan tim agar target lolos ke putaran final bisa tercapai.
Baca Juga: PSSI Targetkan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U-23 2022 Uzbekistan
Berita Terkait
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
Eks Asisten Patrick Kluivert Baru Buka Suara Usai Posisinya Bakal Digantikan Nova Arianto
-
Negara yang Dulu Dikalahkan Timnas Indonesia Era STY, Kini Selangkah Menuju Piala Dunia 2026
-
Terhenti di Fase Grup Piala Dunia, Mengapa Tak Ada Desakan Suporter untuk Pecat Nova Arianto?
-
Gaji Timur Kapadze Terungkap, Tak Sampai Separuh dari Kluivert dan Shin Tae-yong
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop