Suara.com - Media China, Titan24 menyoroti keputusan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) yang menunjuk Indonesia sebagai host atau tuan rumah Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 27-31 Oktober mendatang. Sebab, Timnas China punya kejadian kurang mengenakan saat bermain di Tanah Air.
Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini di mana kasus penyebaran di Indonesia tengah melonjak tinggi. Tentunya hal tersebut membuat para pemain China harap-harap cemas pergi ke Indonesia.
Media tersebut mengulas beberapa kejadian yang tidak biasa dialami ketika Timnas China U-19 berlaga di Indonesia di ajang Piala Asia U-19 2018. Dari mulai lalu lintas, tempat menginap, hingga pengeras suara masjid disorot.
"Pada Piala Asia U-19 tiga tahun lalu, tim China tidak bermain di Jakarta. Pertandingan pertama dan kedua penyisihan grup digelar di Bekasi, dan terakhir di Bogor," tulis media tersebut.
"Di Bekasi, kondisi hotel tempat menginap tidak buruk, tapi masalahnya hotel itu terletak di persimpangan jalan arteri lalu lintas utama. Setiap hari banyak sepeda motor dan truk lewat. Malam sebelum pertandingan pertama melawan Tajikistan, hotel tiba-tiba mati listrik selama beberapa menit, yang membuat orang tertawa dan menangis."
"Ketika kami pergi ke Bogor di pertandingan ketiga, tampaknya tim tinggal di tempat terpencil dengan orang yang relatif sedikit. Tetapi sayangnya ada masjid besar di sebelah hotel. Setiap pagi akan ada suara yang sangat keras, sehingga banyak pemain tidak tidur nyenyak," sambungnya.
Hal yang dikeluhkan media tersebut lainnya adalah cuaca. Terutama di Oktober yang tentu bisa menguras tenaga para pemain Timnas China.
"Ketika saya pertama kali tiba di Indonesia tiga tahun lalu, saya tidak terlalu nyaman dengan cuacanya. Selain iklim yang lebih panas di sana, kelembapannya juga sangat tinggi," ujar pemain Timnas China U-19 ketika itu, Zhu Chenjie.
Selain Timnas Indonesia U-23 dan China, tim lain yang berada di Grup G adalah Australia dan Brunei Darussalam. Namun, sampai dengan saat ini PSSI belum menentukan di mana venue Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 akan digelar.
Baca Juga: Ngebet Gabung Juventus, Mauro Icardi Rela Potong Gaji
Adapun untuk pertandingan Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan lebih dahulu menghadapi China pada 27 Oktober, lalu Australia 29 Oktober, dan terakhir Brunei Darussalam pada 31 Oktober.
Belum diketahui kapan Pelatih Shin Tae-yong memulai persiapan Timnas Indonesia U-23. Dalam waktu dekat, baru Timnas Indonesia senior yang akan training camp (TC) pada 1 Agustus untuk tampil di play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan.
Berita Terkait
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa