Suara.com - Pesepak bola sal China, Sun Jihai, mulai menjadi perbincangan publik dan terkenal sejak bergabung dengan klub Liga Inggris, Manchester City.
Saat itu, Sun Jihai tercatat sebagai pemain Asia pertama yang bermain untuk tim Biru Langit, julukan Manchester City. Ketika itu, ia didatangkan dari Dalian Shide dengan banderol seharga 2 juta poundsterling.
Selama berkostum Manchester City, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini telah mencatatkan lebih dari 130 penampilan.
Bahkan, dia sukses mencatatkan namanya di buku rekor setelah menjadi pemain pertama asal Negeri Tirai Bambu yang bermain sekaligus mencetak gol di pentas Liga Inggris.
Tak hanya itu, rekor lain yang tercipta ialah Jihai menjadi orang pertama dari China yang sukses mencetak gol di Piala UEFA.
Namun demikian, pencapaiannya bersama Manchester City memang tak bergelimang gelar juara. Akan tetapi, puncak karier eks pemain Timnas China ini justru terjadi di luar lapangan.
Sebab, setelah memutuskan gantung sepatu sebagai pesepak bola, Jihai banting setir menjadi pengusaha. Ketika itu, tepatnya pada tahun 2016, dia tercatat sebagai pemain Beijing Renhe.
“Saya berpikir untuk membuat perusahaan pada November 2015 dan perusahan itu akhirnya terbentuk pada Februari 2016. Keputusan itu diambil dengan cukup cepat,” kata Jihai, dikutip dari Daily Star.
Banting setir dan sukses jadi pebisnis
Baca Juga: Ingin Joe Willock Kembali ke Newcastle, Steve Bruce Tunggu Kabar dari Arsenal
Karier sepak bola Sun Jihai memang tak mencapai puncak ketika dia bermain bersama Manchester City di Liga Inggris.
Namun demikian, karier puncaknya justru terjadi di luar lapangan. Saat memutuskan pensiun pada tahun 2016, dia mulai mendirikan perusahaan data olahraganya sendiri bernama Haiqui (HQ) Sports.
Dilansir dari Daily Star, Jihai memulai bisnis itu selama satu tahun bersama dengan Beijing Renhe. Ia menciptakan sebuah perusahaan yang bertujuan menyediakan media olahraga, teknologi, dan datainment (atau data dan infotainment).
Soal pendanaan, Sun Jihai sukses memaksimalkan koneksinya di Manchester City untuk mendapatkan suntikan dana besar.
Kemudian, setelah itu datang investor-investor besar mulai dari China Media Capital, Maine Road, lalu ada Tencent dan Yuan Xu Fund.
Perusahaan besutan Jihai juga sudah memiliki jaringan dengan Manchester City setelah memberi 13 persen saham di City Football Group dengan nominal 400 juta dollar AS atau setara dengan Rp5,5 triliun.
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Inggris Pekan 8: Manchester United Bikin Liverpool Terjerembab di Peringkat Empat
-
Bruno Fernandes Sebut Fans Liverpool Bantu Manchester United Menang di Anfield
-
Statistik Jongkok Liverpool, Kalah Terus!
-
Kata-kata Ruben Amorim Girang Bukan Main Manchester United Kalahkan Liverpool
-
Pertama dalam 117 Tahun! Manchester United Ukir Rekor Langka usai Hajar Liverpool di Anfield
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kode Keras Sosok 55 Tahun Pelatih Baru Timnas Indonesia? Ini Bocorannya
-
Timur Kapadze Tersanjung Diminta Latih Timnas Indonesia: Sangat Menggembirakan
-
Kengerian Bentrokan di Liga Israel: 12 Warga Terluka, 9 Orang Ditangkap!
-
Simon Tahamata Peluk 2 Legenda Belanda, Inikah Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia Baru
-
Liverpool Tumbang di Anfield, Arne Slot Didesak Buang Pemain Nomor 11
-
Tak Ada Alex Pastoor, Ini Lima Pelatih Terbaik Pengganti Patrick Kluivert Versi ChatGPT
-
Manuel Neuer, Raja Kemenangan Liga Jerman
-
Thom Haye Temukan Pelipur Lara di Persib Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Gaji Hussein Ammouta Jauh Lebih Murah dari Patrick Kluivert, Bisa Dilirik Timnas Indonesia?
-
Pencetak 99 Gol di Liga Asia Masuk Rekomendasi Eks Petinggi PSSI Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia