Suara.com - Menjabat sebagai pelatih tim nasional (timnas) punya tantangan tersendiri. Bukan cuma waktu mempersiapkan tim yang lebih singkat daripada pelatih di level klub, tetapi juga tekanan yang dihadapi.
Terlebih jika melatih di negara dengan tradisi juara atau dianggap memiliki skuat mumpuni untuk berprestasi, tekanan dan ekspektasi kepada pelatih timnas menjadi lebih tinggi.
Tidak sedikit pelatih-pelatih timnas yang harus dipecat karena kegagalan meloloskan timnya ke babak selanjutnya sebuah turnamen. Ambil contoh Steve McClaren dari Inggris dan Gian Piero Ventura di Italia.
Meski begitu, ada pula pelatih timnas yang punya masa bakit panjang di satu negara. Berikut daftar pelatih timnas terlama sepanjang sejarah.
1. Joachim Low
Tercatat Joachim Low melatih Jerman selama 15 tahun. Mengawali karier kepelatihan sejak 1994, Low ditunjuk sebagai asisten pelatih Jerman pada 2004.
Setelah Jurgen Klinsmann mundur, Low diangkat sebagai pelatih kepala Jerman pada 12 Juli 2006. Low memimpin Jerman dalam 7 turnamen besar: Euro 2008, Piala Dunia 2010, Euro 2012, Piala Dunia 2014, Euro 2016, Piala Dunia 2018, dan Euro 2020. Prestasi terbaiknya adalah memberikan gelar Piala Dunia 2014 di Brasil.
Low memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih setelah hanya mampu membawa Jerman sampai di babak 16 besar Euro 2020. Ia digantikan oleh mantan asisten dan pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick.
2. Morten Olsen
Baca Juga: Kompetisi Tak Jelas, Pelatih Persib Dilirik Klub Kasta Tertinggi Australia
Setelah pensiun sebagai pemain di tahun 1989, Olsen memulai karier kepelatihan pada 1990 di klub asal Denmark. Setelah melatih beberapa klub, Olsen ditunjuk sebagai pelatih Denmark pada Juli 2000.
Naik turun performa Denmark di bawah arahan Olsen. Di berbagai kompetisi besar macam Piala Dunia 2002 dan Euro 2004, Denmark cuma sampai di babak 16 besar.
Kegagalan Olsen membawa Denmark lolos ke Piala Dunia 2014 dan Euro 2016 membuat kontraknya diputus oleh Federasi Sepak Bola Denmark. Selama 15 tahun menjabat sebagai pelatih Denmark, Olsen menjalani 163 laga dengan meraih 79 kemenangan, 42 kali imbang dan 42 kali kalah.
3. Oscar Tabarez
Hanya satu tahun setelah pensiun sebagai pemain, Tabarez memulai karier melatih di tahun 1980. Awalnya ia melatih di tim lokal Uruguay, kemudian kariernya melebar dengan melatih beberapa klub top macam AC Milan hingga Boca Juniors.
Tabarez pernah melatih Uruguay untuk Copa America 1989, namun gagal di final usai dikalahkan Argentina. Tabarez kembali ditunjuk melatih Uruguay pada 2006.
Berita Terkait
-
Bedah Kualitas John Herdman, Pelatih Tepat untuk Timnas Indonesia?
-
Media Belanda Ungkap Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman?
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?