Suara.com - Setelah Namanya lama tak didengar publik, kini mantan pemain timnas Indonesia, Okto Maniani, kembali muncul ke permukaan setelah dikabarkan menjadi anggota partai politik.
Pemain dengan nama lengkap Oktavianus Maniani itu resmi bergabung dengan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.
Kepastian ini sebelumnya diumumkan oleh Ketua Bidang Rekrutmen Anggota DPN, Partai Gelora Indonesia, Endy Kurniawan.
Endy turut mengucapkan apresiasi kepada Okto yang bersedia gabung bersama partai asuhan Anis Matta, Fahri Hamzah, dan Mahfuz Sidik tersebut.
Menurut Partai Gelora, Okto yang saat ini sudah berusia 30 tahun dianggap sebagai representasi dan semangat Indonesia Timur.
Profil Okto Maniani
Okto Maniani merupakan mantan pesepak bola yang lahir di Jayapura pada 27 Oktober 1990.
Nama Okto Maniani melonjak dan menjadi populer di kalangan pendukung timnas Indonesia pada Piala AFF 2010.
Saat itu, Okto mencatatkan debut bersama skuad Merah Putih ketika usianya baru 20 tahun.
Baca Juga: Mantan Pemain Timnas Okto Maniani Terjun ke Politik, Kini Bergabung dengan Partai Gelora
Padahal, dengan usia semuda itu, Okto masih minim jam terbang. Bahkan, dia belum memiliki pengalaman sekali pun tampil di pertandingan internasional.
Namun demikian, performanya sepanjang turnamen Piala AFF 2010 patut diacungi jempol. Kecepatan dan kelincahannya di sektor sayap menjadi andalan pelatih timnas saat itu, Alfred Riedl.
Ketika itu, Alfred Riedl terpukau dengan aksi-aksi yang ditampilkan Okto ketika memperkuat Sriwijaya FC.
Setahun berselang, penampilan mengesankan pemain asal Papua itu juga membuat pelatih Rahmad Darmawan jatuh hati.
Ketika itu, RD yang ditunjuk sebagai juru taktik timnas U-23 Indonesia memanggil Okto untuk tampil di SEA Games 2011.
Sayangnya, skuad Garuda Muda gagal meraih medali emas setelah dijegal Malaysia pada partai final lewat babak adu penalti.
Berita Terkait
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025