3. Masuk Akademi di Usia 4 Tahun
Umumnya, pemain muda di Brasil masuk akademi sepakbola di usia 6 tahun. Namun Jorginho bisa masuk akademi di usia 4 tahun.
Sejatinya, saat hendak masuk akademi sepak bola, Jorginho mendapat penolakan karena usianya yang sangat muda. Namun setelah melihat bakatnya, sang pelatih pun lantas mengizinkannya.
4. Menjadi Anak Broken Home
Saat usianya baru 6 tahun, ayah dan ibu Jorginho harus bercerai. Sejak saat itu, sang ibu mengasuhnya hingga saat ini.
Meski demikian, Jorginho juga tak lupa akan jasa sang ayah. Sang ayah masih memandunya sejak kecil hingga kini. Wajar bila ia menyebut jasa sang ayah dalam kariernya juga terbilang besar.
5. Berpisah dari Keluarga di Usia 13 Tahun
Di usia yang belum genap menginjak remaja, Jorginho harus berpisah dari sang ibu dan berpetualang sejak 200 km dari rumahnya.
Hal ini dilakukannya untuk mewujudkan mimpinya menjadi pesepak bola kelas dunia di mana ia rela makan tiga kali sehari dengan menu yang sama dan jauh dari keluarganya.
Baca Juga: Bayern Munich Resmi Datangkan Kapten RB Leipzig Marcel Sabitzer
6. Pergi ke Belahan Dunia Lain di Usia 15 Tahun
Saat remaja, Jorginho kian jauh meninggalkan keluarganya di mana di usia 15 tahun ia terbang ke Italia setelah diundang berlatih bersama Hellas Verona.
Di Italia, ia tinggal sendiri tanpa ada teman dan keluarga di masa mudanya. Di Italia pula ia mengalami pengalaman pahit dalam perjalanannya menjadi pesepak bola.
7. Nyaris Meninggalkan Sepakbola
Pengalaman pahit di Italia yang Jorginho rasakan adalah saat ia hanya menerima uang saku 20 euro saja per pekannya. Separuh lebih uang tersebut, ia pakai untuk membeli pulsa agar bisa menghubungi keluarganya.
Usut punya usut, 20 euro yang Jorginho dapatkan merupakan hasil penipuan yang dilakukan agennya. Seharusnya ia mendapat 30 ribu euro. Namun sang agen hanya memberinya 20 euro saja.
Berita Terkait
-
Jamie Carragher: Liverpool Seperti Main Basket
-
Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia, Allegri Kaget Matteo Gabbia Sebagus Itu
-
Enzo Maresca Tiru Gaya Mourinho! Selebrasi Liar Berujung Kartu Merah di Laga Chelsea vs Liverpool
-
Liverpool Kalah Lagi, Arne Slot Kesal Berat! Gary Neville Ungkap Biang Keroknya
-
5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Momok Timnas Indonesia Tidak Cedera Parah, Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pep Guardiola Catat 250 Kemenangan Tercepat, Kalahkan Rekor Sir Alex Ferguson
-
Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Maarten Paes: Ada Sedikit Luka
-
Cerita Nathan Ake Kenang 2 Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh dan Thom Haye
-
Wasit Ahmad Al Ali Pernah Jadi 'Saksi' Kekalahan Arab Saudi, Timnas Indonesia Diuntungkan?
-
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert: Tidak Ada yang Bisa Saya Lakukan
-
Resmi! Klub Kevin Diks Masuk Zona Degradasi
-
Statistik Horor Pelatih Arab Saudi di Oktober, Timnas Indonesia Bisa Jadi Korban
-
Pengamat Vietnam Prediksi Timnas Malaysia akan Dibanned dari Kompetisi Internasional
-
Isyarat Absen Lawan Arab Saudi, Ole Romeny: Saya Pikir...