Suara.com - Butuh banyak gol untuk masuk dalam daftar top skor sepanjang masa suatu tim nasional. Namun hal ini tak berlaku untuk Nicola Nanni yang masuk ke daftar pencetak gol terbanyak sepanjang San Marino kendati baru melesakkan 1 gol.
Nama Nicola Nanni menjadi perbincangan selama jeda internasional beberapa waktu lalu. Bagaimana tidak? Meski baru mencetak 1 gol, ia masuk dalam daftar top skor sepanjang masa untuk tim nasionalnya.
Hal ini terjadi saat San Marino berhadapan dengan Polandia di pekan ke-5 grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Senin (6/9/21) lalu.
Nanni mencetak satu-satunya gol San Marino di menit ke-48 dalam kekalahan 1-7 dari tim tamu Polandia di Stadion San Marino.
Pasca mencetak gol, Nicola Nanni pun berselebrasi dengan perasaan haru bahagia. Kendati San Marino terbantai, dirinya masuk dalam sejarah sepak bola tanah kelahirannya.
Pasalnya, satu gol itu langsung membawa Nanni masuk dalam daftar top skor sepanjang masa tim nasional San Marino di mana ia masuk dalam tiga besar.
Sebagai catatan, pencetak gol terbanyak sepanjang masa San Marino adalah Selva Andy yang mencetak 8 gol dari 73 laga yang kemudian disusul Manuel Marani di tempat kedua dengan 2 gol dari 32 laga.
Nah, Nanni masuk di posisi ketiga bersama 15 pemain lainnya yang mencetak gol untuk San Marino di laga-laga internasional.
Selain Nanni, nyatanya seluruh masyarakat San Marino juga merayakan gol tersebut dengan penuh sukacita meskipun papan skor menunjukkan bahwa tim mereka tengah terbantai.
Baca Juga: Profil Kamil Glik, Bek Polandia yang Jadi Biang Rusuh di Laga Kontra Inggris
Perayaan besar-besaran atas gol Nanni sendiri tak lepas dari fakta bahwa selama ini San Marino merupakan lumbung gol bagi tim lain.
Sulit bagi San Marino untuk mencetak gol ke gawang lawannya. Jadi wajar bila Nicola Nanni dan seluruh rakyat negara San Marino bersuka cita atas gol ke gawang Polandia tersebut.
San Marino: Negara Kecil Lumbung Gol Timnas Lainnya
San Marino sendiri sejatinya bukanlah negara sepak bola seperti negara-negara Eropa lainnya. Secara peringkat FIFA saja, negara terkecil kelima di dunia ini berada di peringkat 209 dari 210 negara.
San Marino sendiri adalah negara kecil di Eropa yang berbatasan dengan Italia. Luas daerahnya pun terbilang minim, yakni 61,2 km persegi atau sedikit lebih luas dari Jakarta Pusat yang berada di kisaran 48,13 km persegi.
Kecilnya luas wilayah San Marino pun berimbas pada jumlah penduduknya. Per Juli 2016 lalu, populasi San Marino hanya sekitar 34 ribu orang saja.
Dengan populasi sekecil itu, sulit untuk mencari pesepak bola dengan keahlian mentereng seperti negara-negara Eropa lainnya. Sehingga wajar jika San Marino menjadi lumbung gol negara lainnya.
Penduduk San Marino pun tak menggeluti sepak bola sebagai pekerjaannya. Malahan, para pemain timnasnya memiliki pekerjaan lain seperti buruh pabrik, pedagang, pengacara dan profesi lainnya.
Dalam 5 tahun terakhir yakni sejak 2017 hingga 2021 saat artikel ini dibuat, San Marino hanya mampu mencetak 4 gol saja dari 38 laga yang dijalani.
Tercatat, sejak 1987 San Marino telah bermain sebanyak 180 kali dan hanya bisa menang 1 kali saja, 7 kali imbang dan menelan kekalahan sebanyak 172 kali dengan kebobolan 759 gol dan hanya bisa mencetak 26 gol saja.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas
Berita Terkait
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Ulah Suporter Klub Israel Bikin Negara Eropa Ngamuk-ngamuk: Tindakan Bodoh
-
Kerja Sama Strategis Indonesia-Polandia Jadi Kunci Hadapi Tantangan Ekonomi Global
-
Tertawa Saat Bahas Situasi Gaza, Menteri Polandia Dicecar Habis-habisan oleh Anggota Parlemen Eropa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan