Krychowiak justru berkutat dengan cedera dan tak kunjung mendapatkan tempat di skuad utama Les Parisiens.
Bahkan, Krychowiak sempat dijuluki sebagai pemain paling gagal oleh media setempat, Le Figaro, karena hanya bisa membuat 11 penampilan di Ligue 1.
Hatem Ben Arfa digadang-gadang akan kembali bersinar setelah dia direkrut PSG dari NICE pada musim panas 2016.
Padahal, sejak Januari hingga Juli 2015, Ben Arfa tak bermain di klub mana pun pascadilepas Newcastle United.
Publik pun mempertanyakan kebijakan transfer PSG yang justru merekrut Ben Arfa. Sebab, selama dua musim bermain untuk PSG, dia hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Ben Arfa jarang sekali mendapatkan kesempatan tampil. Buktinya, pada musim 2017/2018, Ben Arfa hanya mengumpulkan satu penampilan bersama PSG.
Kebijakan transfer PSG lagi-lagi digugat karena mendatangkan Eric Maxim Choupo-Moting pada musim panas 2018.
Meskipun berstatus bebas transfer, tetapi catatan pemain ini tak membuatnya layak untuk direkrut tim sekelas PSG.
Baca Juga: Punya Posisi di PSS Sleman dan PSG Pati, Gus Miftah Pengin Jadi Komisaris Real Madrid
Sebab, saat itu ia dilepas tim sekelas Stoke City. Pada penampilannya di Liga Inggris, ia hanya mencatatkan lima gol.
Meskipun bergeser ke Liga Prancis yang iklim kompetitifnya tak seperti Liga Inggris, catatannya pun tak kunjung membaik.
Pasalnya, Choupo Moting hanya bisa mencetak tiga gol di setiap musim dan akhirnya dilepas PSG pada tahun 2020.
5. Andre Luiz
PSG pernah mencatatkan rekor transfer mereka pada tahun 2002 dengan merekrut pemain asal Brasil, Andre Luiz dari Tenerife.
Saat itu, PSG berharap Andre Luiz bisa bersinar bersama kompatriotnya, Ronaldinho. Sayangnya, harapan itu gagal dipenuhi.
Tag
Berita Terkait
-
PSG Vs Manchester City, Guardiola: Mudah-mudahan Messi Main
-
PSG vs Man City: Lionel Messi Tak Punya Belas Kasihan untuk Guardiola
-
Jadwal Champions League Malam Ini: Madrid vs Sheriff, PSG vs Man City
-
Prediksi PSG Vs Manchester City, Big Match Liga Champions 29 September 2021
-
PSG Vs Manchester City, Ketajaman Messi Bersama Les Parisiens Bakal Dijajal Guardiola
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Laga Hidup Mati, 3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia U-23
-
Gerald Vanenburg Soroti Korea Selatan yang Hobi Bantai Lawan: Yang penting...
-
Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Jay Idzes Sampaikan Kabar Duka
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel
-
Ragnar Oratmangoen Absen di 2 Laga Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Polemik dengan Pemilik, Nuno Espirito Santo Berpisah dengan Nottingham Forest
-
Putra Ronaldinho Tantang Liga Inggris: Dari Barcelona ke Hull City
-
Analisis Gerald Vanenburg: Tantangan Berat Timnas Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan
-
Madura United Siap Hadapi Bhayangkara FC untuk Raih Kemenangan Penting di BRI Super League