Suara.com - Klasemen Liga Champions terkini usai berakhirnya rangkaian matchday kedua babak penyisihan grup, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB. Barcelona makin terbenam di dasar klasemen, Juventus kokoh di puncak.
Bertandang ke markas Benfica di Stadion Da Luz, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB, Barcelona mengemban misi bangkit usai kalah memalukan di kandang oleh Bayern Muenchen.
Namun apa daya, bukannya kemenangan, Barcelona malah kembali kena bantai, lagi-lagi dengan skor 3-0.
Tiga gol tuan rumah Benfica masing-masing dicetak oleh Darwin Nunez di menit ke-3 dan penalti di menit 79. Kemudian satu gol lagi dicetak oleh Rafa Silva di menit 69.
Melihat statistik pertandingan, Barcelona bermain cukup dominan di laga ini. Mereka menguasai 60 persen penguasaan bola berbanding 40 persen milik Benfica.
Namun, dari segi peluang, Barcelona hanya bisa melepaskan total 8 kali tembakan dengan hanya satu yang on target. Artinya, nyaris tak ada peluang emas yang didapat anak-anak asuh pelatih Belanda Ronald Koeman itu.
Apesnya lagi, Barcelona harus bermain dengan 10 orang usai Eric Garcia diganjar kartu merah wasit di menit 87.
Sementara Benfica, meski kalah dalam penguasaan bola, mereka bisa melepaskan 12 kali tembakan yang setengahnya adalah on target alias tepat sasaran.
Dengan kekalahan telak keduanya kali ini, Barcelona untuk sementara terdampar di dasar klasemen grup E tanpa poin satupun.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Kekalahan Memalukan Real Madrid atas Sheriff Tiraspol
Sementara Benfica ada di peringkat kedua dengan empat poin. Bayern berada di peringkat pertama dengan enam poin.
Dari Grup H, Juventus berhasil memperkokoh posisinya di puncak klasemen setelah mengalahkan juara bertahan Chelsea di Stadion Allianz dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang Juventus dicetak oleh Federico Chiesa di menit 46.
Melihat statistik pertandingan, Chelsea sejatinya bermain amat dominan, meski bermain tandang. Juventus dikurung habis-habisan nyaris sepanjang pertandingan.
Secara keseluruhan, Chelsea amat menguasai penguasaan bola dengan 74 persen berbanding 26 persen milik Juventus.
Sayang, melalui skema serangan balik cepat, Juventus mampu memanfaatkan celah, tembakan on target sepanjang pertandingan mampu dimaksimalkan anak-anak asuhan pelatih Allegri itu menjadi satu-satunya gol di laga itu.
Tag
Berita Terkait
-
Gol Penghujung Laga Cristiano Ronaldo Antar MU Raih Poin Penuh dari Villarreal
-
Man United vs Villarreal: Cristiano Ronaldo Si Tua-tua Keladi
-
Hasil Liga Champions Tadi Malam: Barcelona Hancur Lebur, MU Menang Dramatis
-
Kalah Telak dan Dapat Kartu Merah, Barcelona Terbenam di Dasar Klasemen Liga Champions
-
5 Pemain Jebolan La Masia yang Masih Berseragam Barcelona di Musim 2021-2022
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia