Namun, kiprah Jorge Higuain tak jauh-jauh dari benua Amerika Latin. Sebab, ia hanya bermain bersama Boca Juniors dan River Plate.
Satu-satunya klub Eropa yang pernah diperkuat Jorge ialah Stade Brestois 29, klub asal Prancis. Bahkan, Jorge tak pernah dipanggil untuk memperkuat timnas Argentina.
Sementara Gonzalo Higuain memiliki karier yang jauh lebih mentereng. Sebab, dia sudah malang melintang bersama sejumlah klub raksasa Eropa.
Setidaknya, klub-klub besar yang pernah menggunakan jasanya ialah Real Madrid, Chelsea, AC Milan, Napoli, hingga Juventus.
Sementara itu, karier Higuain bersama timnas Argentina juga tak kalah apik. Dia sudah mencatatkan 31 gol dari 75 penampilannya.
3. Frank Lampard dan Frank Lampard Sr
Sama seperti kebanyakan pemain lain, Frank Lampard juga mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi pesepak bola profesional.
Ayahnya, Frank Lampard Sr, mengawali karier sepak bola bersama West Ham United. Jejak itu juga diikuti oleh Lampard semasa masih kecil.
Jika Lampard bermain sebagai gelandang, maka ayahnya biasa bermain di sektor bek kiri. Setidaknya, tak kurang dari 600 penampilan dicatatkan ayahnya bersama West Ham.
Sementara itu, Lampar memilih pindah klub tetangga, Chelsea. Kepindahan ini semakin membuat kariernya melesat.
Sebab, bersama The Blues, Lampard sukses mencatatkan sejumlah trofi. Dia juga menyumbang 273 gol untuk tim asal Kota London tersebut.
Dari segi pencapaian, Lampar memang terhitung lebih sukses ketimbang ayahnya. Sebab, dia pernah tiga kali meraih gelar juara Liga Inggris sepanjang kariernya.
Itu belum termasuk empat Piala FA dan satu gelar Liga Champions yang diraihnya bersama Chelsea pada musim 2011/2012.
4. Diego Forlan dan Pablo Forlan
Diego Forlan dikenal sebagai salah satu striker tajam yang pernah dimiliki timnas Uruguay. Kiprahnya di Eropa juga terdengar hingga seluruh penjuru dunia.
Berita Terkait
-
Era Baru Trah Maldini di Gli Azzurri: Debut Dramatis Daniel Maldini
-
Siapa Pemain dengan Koleksi Gelar Liga Champions Terbanyak?
-
Eks Pelatih Chelsea ke Ole Romeny CS: Mereka Tak Terlalu Berbahaya
-
Siapa Quicue Flores? Diklaim Berdarah Nusa Tenggara Timur, Eks Pelatih Diego Forlan
-
Si Penjinak Jabulani Diego Forlan Bakal Debut Jadi Petenis Profesional
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong
-
Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum