Suara.com - Pelatih tim sepak bola putri Kalimantan Tengah, Marali mengatakan kemenangan yang diraih DKI Jakarta atas timnya di PON XX Papua 2021 banyak dinaungi faktor keberuntungan.
Tim sepak bola putri Kalimantan Tengah harus tersingkir dari PON Papua setelah kalah 0-1 saat menghadapi DKI Jakarta pada laga terakhir penyisihan Grup B di Stadion Katapal Merauke.
Satu-satunya gol kemenangan DKI Jakarta tercipta setelah pemain Kalteng no 24 Windari Rahmadiyanti gagal mengantisipasi bola dan berujung gol ke gawang sendiri pada menit ke-58.
Dilansir dari Antara, Kamis, (07/10) Marali mengatakan pertandingan tersebut ada sedikit keberuntungan dan ada faktor miskomunikasi antar pemain asuhnya.
“Pertandingan ini ada sedikit faktor keberuntungan salah satunya. Ada faktor miskomunikasi
antarpemain belakang dan pemain depan" kata Marali usai laga melawan DKl Jakarta di Stadion Katapal, Merauke, Kamis.
Marali menambahkan pertandingan antara kedua tim berjalan seimbang. Baik DKI maupun Kalteng saling bergantian melancarkan serangan ke pertahanan lawan.
"Anda semua melihat tidak ada peluang signifikan dari DKI. Artinya, permainan ini seimbang," ujar Marali.
Selain itu, dia menegaskan bahwa saat itu timnya bermain dengan ngotot untuk mengejar gol sejak menit awal. Pada menit awal itu, tim DKI Jakarta lebih bermain aman dan tenang.
"Secara keseluruhan, saya kira babak pertama tadi mereka mengulur tempo karena mereka mau bermain aman. Sementara kami harus mencetak gol," tutur Marali.
Baca Juga: Sumbar Target 2 Emas di Cabang Gulat PON Papua
Penulis: Aulia Ivanka Rahmana
Tag
Berita Terkait
-
8 Pesona Intan Saumadina Presenter PON XX Papua yang Mencuri Perhatian
-
PON Papua: Lifter Nelly Persembahkan Emas Angkat Besi untuk Kaltim
-
PON Papua: Tundukkan Sulsel, Tim Basket Putri Bali Torehkan Sejarah Maju ke Final
-
PON Papua: Jelang Lawan Sumut, Tim Sepak Bola Aceh Siapkan Mental
-
Ketua DPR: Evaluasi Prokes PON XX Papua Demi Keselamatan Bersama
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini
-
Jay Idzes Main Penuh Kalah Tipis dari Inter Milan
-
Deretan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia yang Paling Pesat Berkembang
-
Timnas Indonesia Tambah Poin FIFA tapi Tetap Turun Peringkat, Ini Penyebabnya
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?