Suara.com - Bali United FC sudah melakukan evaluasi tim pasca seri 1 BRI Liga 1 2021/2022 berakhir. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra ingin lebih banyak kemenangan di seri kedua yang akan bergulir mulai 15 Oktober mendatang.
Dari enam laga yang dilalui Serdadu Tridatu hanya menuai 3 kemenangan dan 3 hasil imbang mengoleksi 12 poin dan menempati posisi ketiga klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.
Hal yang membuat pelatih kecewa dengan performa tim adalah rentetan hasil seri di dua laga terakhir. Ia berharap di seri 2 performa timnya lebih bagus dan tidak ingin rentetan hasil seri 1 lalu kembali terulang.
Apalagi Bali United punya misi mempertahankan gelar juara yang diraih pada 2019 lalu. Tentu tim tak boleh kehilangan banyak poin untuk menempel pemimpin klasemen saat ini, Bhayangkara FC.
“Kita setiap pertandingan ada evaluasi buat tim lebih bagus. Sepak bola cuma ada 3 hasil yang hasil datang kita harus terima. Mudah-mudahan lebih menang di seri kedua,” tutur pelatih yang akrab disapa Teco seperti dikutip dari Ligaindonesiabaru.com.
Namun Stefano Cugurra melihat ada progres positif permainan yang ditunjukkan tim sepanjang seri 1 lalu. Hanya saja ia ingin Fadil Sausu dkk terus konsisten dalam menjaga performa tim. Ia yakin Bali United menunjukkan progres yang menjanjikan untuk bersaing di jalur juara hingga akhir musim.
“Ya awal bagus, Setelah lama tidak bermain. Pasti kita takut ada pemain cedera. Saya pikir setiap pertandingan pemain bisa lebih percaya diri buat main lebih bagus,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta
-
Persija Jakarta Pecahkan Rekor meski Gagal Kalahkan Bali United, Apa Itu?
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Waspadai Kecepatan Lawan, Madura United Bidik 3 Poin saat Hadapi PSBS Biak
-
Kata-kata Ivar Jenner yang Kembali Menghilang dari Skuad Timnas Indonesia
-
Kenapa Marselino Ferdinan Tak Dipanggil Patrick Kluivert?
-
MU Waspadai Permainan Cepat PSBS Biak: Harus Fokus di Belakang
-
Jadwal Super League Pekan Ini: Persija Hadapi Borneo, Persebaya Buru Poin di Markas Dewa United
-
Nasib Miris Marselino di Timnas Indonesia: PSSI Ogah Ikut Campur
-
Bahas Usia, Presiden LaLiga Ungkap Alasan Lamine Yamal Tak Menang Ballon d'Or
-
Kluivert Cueki Mees Hilgers, 'Orang Dalam' PSSI: Kita Tahu karena Apa
-
Selamat Tinggal Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia
-
Respons Ole Romeny yang Akhirnya Pulih Tepat Waktu untuk Bela Timnas Indonesia