Suara.com - Tim sepak bola putra Kalimantan Timur berhasil menapaki babak semifinal PON Papua setelah lolos dengan status runner-up Grup E babak 6 besar dan berusaha melanjutkan langkahnya lebih jauh lagi.
Kalimantan Timur akan berhadapan dengan tuan rumah Papua, Selasa (12/10/2021), di Stadion Mandala, Jayapura, untuk memperebutkan satu tiket ke partai final.
Jika berhasil menang dalam laga semifinal melawan Papua, Kalimantan Timur akan tampil pada partai final PON Papua cabang olahraga sepak bola putra di Stadion Mandala, Jayapura pada Kamis (14/10/2021) pukul 19:00 WIT.
Jika kalah, mereka akan kembali bertanding Kamis itu di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, pukul 15:00 WIT untuk memperebutkan medali perunggu cabang olahraga sepak bola putra PON Papua.
Sebelumnya dalam fase grup, secara mengejutkan Kalimantan Timur mengalahkan Jawa Barat dengan skor tipis 1-0 di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Rabu pekan lalu.
Pada pertandingan itu, Kalimantan Timur menang melalui gol sundulan Agus Santoso yang membuat tim asuhan Rahmat Hidayat itu mempunyai modal penting ketika menghadapi Jawa Timur.
Kalimantan Timur menghadapi Jawa Timur dalam pertandingan kedua Grup E babak 6 besar pada Jumat (8/10/2021) di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura.
Pada pertandingan ini, Kalimantan Timur harus mengakui keunggulan Jawa Timur yang tampil luar biasa dan berhasil memenangi laga dengan skor 5-1.
Selanjutnya nasib mereka ditentukan oleh laga Jawa Timur melawan Jawa Barat pada Minggu (10/10/2021) dan pada akhirnya Jawa Timur memenangkan pertandingan itu dengan skor 2-0.
Baca Juga: Menkes Budi Menduga Penularan Covid-19 di PON XX Papua Terjadi di Kamar Atlet
Hasil ini turut membuat Kalimantan Timur lolos ke semifinal sepak bola putra PON Papua dengan berstatus runner-up Grup E.
Berikut hasil pertandingan tim sepak bola putra Kalimantan Timur pada ajang PON Papua:
Grup C
1 - 0 vs Sulawesi Utara
2 - 3 vs Aceh
Babak 6 besar Grup E
1 - 0 vs Jawa Barat
1 - 5 vs Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
OPM Serang TNI di Papua Barat: Praka Amin Gugur, Senjata Dirampas, Kodam Sumpah Kejar Pelaku
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Gibran Pimpin Misi Papua, 9 Tokoh Top Ditunjuk Jadi 'Tangan Kanan' Percepat Pembangunan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap