Suara.com - Saat ini, pertandingan sepakbola mempertemukan dua tim yang masing-masing tim diperkuat 11 pemain. Namun, dalam sejarah perjalanannya, jumlah ini sempat mengalami perubahan.
Aturan jumlah pemain untuk masing-masing tim ini sudah diatur dalam peraturan permainan atau Laws of The Game FIFA yang dirilis oleh International Football Association Board (IFAB).
Organisasi ini merupakan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional yang menentukan Aturan Permainan sepak bola (Laws of The Game).
Dari aturan tersebut, ada pasal yang menyebut bahwa “Sebuah pertandingan wajib dimainkan oleh dua tim yang masing-masing diperkuat maksimal 11 pemain”.
Salah satu pemain yang hukumnya wajib ada ialah penjaga gawang. Sementara untuk pemain di posisi lainnya, tak ada regulasi yang mengaturnya.
Sementara itu, sebuah pertandingan tidak bisa dimulai atau dilanjutkan andai salah satu tim tak memiliki jumlah pemain sekurang-kurangnya tujuh.
Oleh sebab itu, sebetulnya pertandingan sepak bola resmi yang berada di bawah naungan FIFA pun tak harus berlangsung dengan melibatkan 11 lawan 11 pemain.
Pasalnya, ada kondisi-kondisi tertentu yang terkadang memaksa sebuah klub kehilangan pemainnya akibat berbagai alasan, termasuk cedera.
Namun demikian, apabila dalam sebuah pertandingan terdapat salah satu kesebelasan yang mendapat lima kartu merah, maka pertandingan otomatis dianggap selesai.
Baca Juga: Manchester United Konfirmasi Raphael Varane Menepi Beberapa Minggu
Sebab, tim tersebut tak memenuhi syarat karena jumlah pemainnya kurang dari tujuh. Akan tetapi, apabila wasit hanya mengeluarkan empat kartu merah dan menyisakan tujuh pemain, laga tetap dapat dilanjutkan.
Sejarah Munculnya 11 Lawan 11
Sebetulnya, aturan pemain dalam masing-masing tim yang berjumlah 11 orang muncul pada sekitar tahun 1897. Aturan ini muncul bersamaan dengan durasi waktu pertandingan, yakni 2x45 menit, dan luas lapangan yang digunakan.
Sebab, sebelumnya tak ada aturan khusus yang menentukan jumlah pemain di atas lapangan. Jumlah ini hanya disesuaikan dengan ukuran lapangan yang digunakan.
Andai lapangannya memiliki luas yang cukup besar, maka jumlah pemain dari kedua kubu lebih banyak. Namun, situasi ini dianggap tidak ideal karena pertandingan menjadi kacau akibat banyaknya pemain di lapangan.
Aturan minimal pemain yang bertanding di atas lapangan yang berjumlah tujuh pemain seperti yang disebutkan di atas bukan tanpa alasan.
Berita Terkait
-
Tak Pandang Bulu, Ini Cara Nova Arianto Seleksi Pemain Untuk Timnas U-20!
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025