Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan sampai dengan saat ini, gelaran kompetisi BRI Liga 1 Musim 2021/2022 di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta berjalan lancar, aman, dan sudah sesuai rencana.
Direktur Operasional LIB Sudjarno mengatakan sejak digulirkannya BRI Liga 1 seri pertama di Jakarta, Bandung dan Banten selama tujuh minggu, kemudian berlanjut dengan seri kedua di Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang dimulai di Stadion Manahan Solo, semuanya berjalan aman, lancar dan masih sesuai jadwal.
"Saya sudah melihat perjalanan gelaran BRI Liga 1, berjalan sesuai dengan rencana, baik dari sisi penyelenggaraan maupun "broadcast', termasuk penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan ketat, baik tes usap antigen maupun PCR pada H-1 pertandingan secara terus-menerus," kata Sudjarno di Solo, seperti dilansir Antara, Senin.
Menurut dia, kualitas pertandingan pun terlihat, karena belum ada satupun tim yang sudah bisa disebut unggulan mengingat kekuatan para pemain yang semakin merata di semua klub peserta Liga 1.
"Saya, pada seri dua BRI Liga 1, sudah melihat pertandingan di Magelang, Sultan Agung Yogyakarta, dan di Stadion Manahan Solo untuk seri kedua ini," ujar Sudjarno.
LIB pun berharap gelaran seri kedua BRI Liga 1 di Jateng dan Yogyakarta selama lima pekan, mulai 15 Oktober hingga 6 November 2021, berlangsung dengan lancar dan aman.
Terkait kehadiran penonton, Sudjarno mengaku sudah menggelar pertemuan dengan deputi Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI. Pihaknya sudah mendapatkan petunjuk dan pemaparan mengenai rencana dan kehadiran penonton yang akan dilakukan secara bertahap.
Namun, sambung dia, ada beberapa tahap yang harus dilakukan terlebih dahulu, yang akan kembali dibahas bersama dengan deputi Kemenko Kemaritiman lebih lanjut.
"Dari sisi infrastrukturnya, soal penonton apakah dibatasi 25 persen dari kapasitas stadion atau 5.000 orang atau 10.000 orang, harus sangat teliti menghitungnya," tutur Sudjarno.
Baca Juga: Digelar di Jateng dan DIY, PT LIB Klaim Kompetisi Liga 1 Berjalan Lancar
Ia pun mengatakan petunjuk dari Menko Kemaritiman sudah jelas, bahwa jumlah penonton untuk Liga 1 dibatasi 30 persen dan Liga 2 sekitar 25 persen. Akan tetapi, LIB berencana memperjelas jumlah penonton tersebut dalam rapat lanjutan nanti, misalnya penonton hanya dibatasi 5.000 atau 7.000 orang.
"Persyaratan untuk penonton nanti kalau mau masuk stadion harus sudah vaksin dua kali dan wajib pindai aplikasi PeduliLindungi. Jika warna hijau, maka diperbolehkan masuk stadion. Hal ini akan berlaku untuk Liga 1 dan Liga 2," ungkap Sudjarno.
Sementara itu, dia menambahkan seri ketiga BRI Liga 1 baru akan ditentukan pada pertengahan seri kedua nanti. Untuk seri kedua itu sendiri berlangsung di Jawa Tengah dan Yogyakarta selama lima pekan.
Pada seri ketiga BRI Liga 1, sambung dia, belum akan ada penonton secara umum karena membutuhkan persiapan yang sangat matang. Pihaknya akan melalui fase-fase uji coba semacam penonton undangan terlebih dahulu.
Berita Terkait
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Dari Perserikatan ke BRI Super League: Era Baru dan Sejarah Para Juaranya
-
Persis Solo Sudahi TC di Yogyakarta, Manajemen Klub Sebut Ada Peningkatan
-
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan