Suara.com - Pelatih Lazio Maurizio Sarri mengaku kecewa dengan hasil imbang tanpa gol saat menghadapi Marseille di pertandingan ketiga Grup E Liga Europa, Jumat (22/10/2021) dini hari WIB.
"Saya merasa seperti kami bisa memecah kebuntuan setiap saat, jadi ada sedikit penyesalan soal hasil. Kami terlihat solid, percaya pada akhirnya meraih kemenangan dan hampir melakukan itu," ujar Sarri dikutip dari football-italia, Jumat.
Menurut Sarri, Lazio sudah menampilkan permainan yang bagus ketika melawan Marseille yang juga merupakan salah satu tim terbaik di Liga Prancis.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan pada awal pertandingan, timnya seperti tidak memiliki ketajaman dan di 30 menit akhir pertandingan, Lazio harus melakukannya dengan sedikit keberuntungan.
"Ini adalah penampilan yang bagus melawan tim yang juga sangat bagus. Perasaan di awal kami kurang tajam, sementara di 30 menit terakhir kami bisa melakukannya dengan sedikit lebih beruntung,” jelas Sarri.
Mantan pelatih Chelsea dan Juventus itu mengatakan saat ini Lazio harus menjaga motivasi tinggi agar mampu mengatasi kekurangan yang mereka miliki saat ini.
Sarri juga mengakui padatnya jadwal pertandingan setiap tiga hari sekali merupakan masalah yang sulit karena timnya hanya memiliki sedikit sesi latihan.
"Secara historis, Lazio mempunyai kemenangan beruntun yang kuat ketika berada di periode sulit. Kami harus menjaga motivasi tinggi setiap saat dan berharap bisa mengatasi kekurangan yang ada," kata Sarri.
"Bermain setiap tiga hari itu sulit. Kami hanya mendapatkan sedikit sesi latihan yang nyaman, tetapi ini adalah grup yang saya sukai. Seratus persen kami mungkin sedikit lebih inferior dari lawan, tetapi kami ingin melihat Lazio bermain seratus persen," terang Sarri.
Baca Juga: Luciano Spalletti Beberkan Kunci Kemenangan Napoli atas Legia Warsawa
Di pertandingan ketiga Grup E Liga Europa, Lazio harus puas bermain imbang 0-0 melawan Marseille setelah pada pekan sebelumnya menorehkan kemenangan melawan Lokomotiv Moscow.
Dengan tambahan satu poin, Lazio masih berada di peringkat kedua Grup E Liga Europa dengan raihan 4 poin dari tiga laga, sedangkan Marseille berada di posisi tiga dengan tiga poin dari tiga pertandingan.
Berita Terkait
-
Aston Villa Raih 8 Kemenangan Beruntun, Rekor Luar Biasa Sejak 1914
-
Klasemen Liga Europa 2025/26: Lyon Kokoh di Pucuk, Lille Terperosok, AS Roma Panen Gol
-
Tim Dean James Keok dari Lyon Lewat Laga Super Seru di Liga Europa
-
Tak Diperkuat Calvin Verdonk, Lille Kalah 0-1 dari Klub Swiss Young Boys
-
Calvin Verdonk Hilang dari Skuad Lille Jelang Hadapi Marseille
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng