Adapun keputusan kontroversial yang dibuatnya adalah, tak mengesahkan gol Persita yang dicetak Ahmad Nur Hardianto karena offside. Padahal dalam tayangan ulang, Nur Hardianto berada dalam posisi onside
3. Wasit Musthofa Umarella (29 Agustus 2021)
Musthofa Umarella nampaknya tak hanya membuat kontroversi di laga Persebaya vs Persela saja. Jauh sebelumnya, ia membuat keputusan kontroversial di hari ketiga pekan pertama Liga 1 2021-2022 saat Bhayangkara FC menghadapi Persiraja Banda Aceh.
Adapun keputusan kontroversial yang ia buat yakni membiarkan penalti Ezechiel N'Douassel masuk. Padahal sebelum eksekusi dilakukan, nampak pemain dari kedua tim telah memasuki kotak penalti.
4. Wasit Iwan Sukoco (2 Oktober 2021)
Wasit Iwan Sukoco juga mendapat sorotan tajam setelah memberi kartu merah kepada Irsyad Maulana saat Borneo FC menjamu Persita Tangerang di pekan ke- 6 Liga 1 2021-2022.
Di laga itu, Iwan Sukoco memberi kartu merah kepada Irsyad Maulana karena dianggap Diving. Padahal pemain Persita itu benar-benar dilanggar oleh Nuriddin Davronov yang juga telah memberi isyarat bahwa ia melakukan pelanggaran dengan menunjuk area pelanggaran itu.
Karena keputusan itu, pelatih Persita, Widodo C Putro, melayangkan protes keras terhadap kinerja Iwan Sukoco dan meminta PSSI untuk mengevaluasinya.
5. Wasit Oki Dwi Putra (17 Oktober 2021)
Baca Juga: Stefano Cugurra Pastikan Bali United Siap Ladeni Bhayangkara FC
Wasit Indonesia berlisensi FIFA yang mengeluarkan keputusan kontroversial selanjutnya adalah Oki Dwi Putra di laga Persija Jakarta vs Arema FC pada pekan ke-7 Liga 1 2021-2022.
Oki Dwi Putra menelurkan banyak keputusan kontroversial di laga ini. Pertama adalah tidak memberi penalti ke Persija saat Rio Fahmi dijatuhkan di kotak penalti Arema.
Lalu kedua adalah memberi kartu merah ke Kushedya Hari Yudo saat karena dianggap Diving. Dan keputusannya yang paling kontroversial adalah menganulir gol Marko Simic di masa Injury Time.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]
Berita Terkait
-
Mengapa Timnas Indonesia Layak Protes Wasit Ma Ning Setelah Gagal Lolos Piala Dunia?
-
Benarkah Timnas Indonesia Dirugikan Wasit Saat Kalah dari irak? Berikut Analisanya
-
Kecewa dengan Wasit Laga Indonesia vs Irak, Ganindra Bimo Tantang Adu Tinju
-
Akun Instagram Ma Ning Apa? Wasit Kontroversial yang Pimpin Laga Timnas vs Irak
-
Anehnya Wasit Ma Ning, Kartu Merah Pemain Irak Tapi Tak Beri Penalti Timnas Indonesia
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Diisukan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Jawaban Sosok Berharga Rp 10 Miliar
-
Ange Postecoglou Cuma 39 Hari, Inilah 8 Pelatih dengan Pemecatan Tercepat di Liga Inggris
-
Pelatih MU Buka-bukaan Kondisi Yakob Sayuri Drop Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
4 Klub Besar Pernah Dilatih Louis van Gaal, Jaminan Timnas Indonesia Moncer?
-
Kode Keras Sosok 55 Tahun Pelatih Baru Timnas Indonesia? Ini Bocorannya
-
Timur Kapadze Tersanjung Diminta Latih Timnas Indonesia: Sangat Menggembirakan
-
Kengerian Bentrokan di Liga Israel: 12 Warga Terluka, 9 Orang Ditangkap!
-
Simon Tahamata Peluk 2 Legenda Belanda, Inikah Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia Baru
-
Liverpool Tumbang di Anfield, Arne Slot Didesak Buang Pemain Nomor 11
-
Tak Ada Alex Pastoor, Ini Lima Pelatih Terbaik Pengganti Patrick Kluivert Versi ChatGPT