Suara.com - Bagi para pelatih sepak bola, melihat tim yang diasuhnya menelan kekalahan telak merupakan sebuah aib, dan hal itu juga berlaku untuk para juru taktik yang punya nama besar, tidak terkecuali manajer legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson.
Status dan nama besar yang didapatkan pelatih tak serta merta membuat tim yang diasuhnya terus menerus meraih kemenangan.
Bahkan ada kalanya para juru taktik terbaik dunia mengalami kekalahan memalukan yang mencoreng citra yang telah dibangun bersama timnya.
Meski kekalahan telak menjadi noda hitam bagi para pelatih, nyatanya kekalahan telak juga menjadi refleksi bagi setiap juru taktik untuk membawa timnya kembali bangkit di laga selanjutnya.
Maka tak heran bila banyak pihak mengatakan bawah seorang pelatih akan menjadi pelatih top nantinya jika pernah merasakan kekalahan menyakitkan.
Karena kekalahan telak itu, para pelatih akan punya pengalaman yang akan membantunya untuk bangkit dan menemukan resep dalam mengolah timnya baik urusan taktik maupun mental.
Jika menoleh ke belakang, kekalahan besar hampir selalu dialami oleh banyak pelatih dengan status mentereng.
Berikut daftar kekalahan telak para pelatih top dunia dengan margin 4 gol atau lebih.
1. Sir Alex Ferguson (Manchester United)
Baca Juga: Lionel Messi Dukung Penuh Xavi Jadi Pelatih Anyar Barcelona
Chelsea 5 - 0 Man United (3 Oktober 1996)
Newcastle United 5 - 0 Man United (20 Oktober 1996)
Man United 1 - 6 Man City (23 Oktober 2011)
2. Jose Mourinho (AS Roma dan Real Madrid)
Barcelona 5 - 0 Real Madrid (29 November 2010)
Bodo/Glimt 6 - 1 AS Roma (21 Oktober 2021)
3. Arsene Wenger (Arsenal)
Man United 8 - 2 Arsenal (28 Agustus 2011)
Chelsea 6 - 0 Arsenal (22 Maret 2014)
4. Josep Guardiola (Barcelona, Bayern Munich dan Man City)
Tag
Berita Terkait
-
Kehabisan Kesabaran, Barcelona Dirumorkan Usir Marcus Rashford
-
Mandul di Manchester United, Kok Bisa Benjamin Sesko Gacor di Slovenia?
-
Selamat Tinggal, Manchester United Kirim Andre Onana ke Klub Turki
-
Dear Marselino Ferdinan! Pesan Pelatih AS Trencin: Saya Bukan Teman, Gak Boleh Manja
-
AS Trencin, Klub Anyar Marselino Ferdinan Dari Slovakia Rasa Indonesia
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon
-
Sepak Bola Putri Tangerang Terus Tumbuh, MLSC 2025 Hadirkan Regenerasi dan Talenta Baru
-
Timnas Indonesia vs Lebanon dan Potensi Debut Adrian Wibowo?
-
Timnas Indonesia Cuma Dijadikan Bahan Latihan Lebanon Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Lewati Patrick Kluivert, Memphis Depay Cetak Rekor Mentereng di Timnas Belanda
-
Mees Hilgers dan FC Twente Sama-sama Lagi Sial
-
Semakin Dekat 100 Besar! Hitung-hitungan Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Lebanon