Suara.com - Mantan pelatih Perserang, Putut Widjanarko melalui kuasa hukumnya Pitra Romadoni Nasution akan menempuh jalur hukum soal pencemaran nama baiknya yang dituding melakukan pengaturan skor.
"Iya, klien (Putut Widjanarko) keberatan dituding dalam pengaturan skor. Sehingga hal tersebut berpotensi mencemarkan nama baiknya," ujar Pitra ketika dihubungi melalui pesan singkat, Senin.
Pitra menjelaskan langkah yang ia ambil bersama kliennya adalah mengeluarkan rilis dan membuat somasi terbuka kepada pihak terkait yang mengatakan kliennya tersebut terlibat pengaturan skor.
Ia menegaskan pihaknya akan menempuh jalur hukum jika pihak-pihak yang terkait tidak melakukan permintaan maaf secara terbuka soal tudingan pengaturan skor kepada kliennya dalam kurun waktu 3x24 jam.
"Ini baru kita somasi terbuka melalui release tersebut. Pak Putut juga akan berikan klarifikasi ke PSSI. Apabila (pihak-pihak yang menuding soal pengaturan skor) tidak minta maaf, akan kami proses hukum," tegas Pitra.
Selain itu, Pitra menjelaskan Putut Widjanarko hengkang dari kursi kepelatihan Perserang dikarenakan hasil pertandingan yang kurang maksimal, bukan karena dipecat.
Pada hari ini, Putut Widjanarko beserta kuasa hukumnya mengeluarkan rilis yang berisi lima poin dan pada intinya membantah dirinya terlibat pengaturan skor ketika menjabat sebagai pelatih Perserang.
Kabar Putut Widjanarko yang dituding melakukan pengaturan skor muncul ketika Manajer Perserang Babay Karnawai mengatakan ada lima pemain dan satu pelatih yang terindikasi melakukan hal tersebut.
Indikasi pengaturan skor ini terjadi ketika laga Perserang menghadapi RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC pada pertandingan Grup B Liga 2 musim ini.
Baca Juga: Ada Ronaldo, Berikut 5 Pesepak Bola yang Diduga Terlibat Pengaturan Skor
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Panas! Championship 2025 Resmi Kick-Off 12 September, Siapa Jadi Laga Pembuka?
-
Dari Perserikatan ke BRI Super League: Era Baru dan Sejarah Para Juaranya
-
BREAKING NEWS! Ini Pembagian Grup Pegadaian Championship 2025/2026
-
Apesnya Persikad Depok, Baru 'Promosi' Liga 2 Malah Disanksi FIFA
-
Here We Go! Liga Esports Nasional 2025 Resmi Bergulir, Kini Lebih Bergengsi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan