Suara.com - Jerzy Dudek menjadi nama yang dielu-elukan para Kopites atau penggemar Liverpool setelah pertandingan sensasional di final Liga Champions 2004-2005.
Malam di Istanbul benar-benar jadi pertandingan yang tak pernah bisa dilupakan Jerzy Dudek saat membawa Liverpool mempecundangi AC Milan di final Liga Champions 2005.
Tertinggal 0-3 di babak pertama, Liverpool mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di akhir babak kedua, skor imbang menutup dua kali babak tambahan.
Hingga akhirnya pertandingan yang dilanjutkan sampai babak adu penalti dimenangi oleh Liverpool dengan skor 3-2, Dudek aktor kemenangan ini.
Dua sepakan dari eksekutor ternama AC Milan, Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko berhasil ditepis kiper asal Polandia itu.
Dudek sukses membawa trofi kelima Si Kuping Besar pulang ke Anfield pada malam itu, meskipun saat ini profesinya usai pensiun mengundang sorotan.
Pensiun pada 2011, karier berolahraga Dudek tak berhenti dan tetap berlanjut namun jauh dari yang namanya sepak bola, ia memilih menjadi seorang pembalap dan pegolf.
Dudek sebenarnya sempat memainkan pertandingan terakhirnya pada 2013, sebelum ia benar-benar mantab menjalani profesi baru sebagai pembalap.
"Balapan motor adalah gairah saya sebelum sepak bola," ucap Dudek kepada Liverpool TV seperti dikutip dari Liverpool.com.
Baca Juga: Jurgen Klopp: Liverpool Pantas Kalah dari West Ham, tapi...
"Saya membalap di go-kart, tetapi tentu saja berhenti ketika saya menjadi pesepak bola profesional.
"Saat saya berhenti dari sepak bola, saya juga merindukan adrenalin yang didapatkan dari bermain," imbuhnya.
Dudek paham dengan risiko menjadi seorang pembalap, namun di dunia ini ia mengaku benar-benar mendapatkan gairah hidup.
"Sekarang saya mengambil taktik baru tentang mobil, beda sirkuit. Ada kalanya saya bertanya pada diri sendiri mengapa saya melakukan ini," ujar Dudek.
"Saya punya istri dan tiga anak di rumah, kehidupan yang sangat menyenangkan. Ketika Anda kehilangan kendali atau fokus di dalam mobil.
"Anda benar-benar bisa mendapat masalah. Tetapi Anda membutuhkan gairah dalam hidup. Itulah yang membuat Anda terus maju.
Berita Terkait
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal ke Puncak, Liverpool Naik, Chelsea Tertekan
-
Prediksi Liverpool vs Wolves: The Reds Diunggulkan, Misi Bangkit Tamu Kian Berat di Anfield
-
Apa Agama Mohamed Salah? Bikin Marah Fans Gegara Unggah Foto Pohon Natal dan Ucap Merry Christmas
-
Raffi Ahmad Bikin Heboh Staf Liverpool Usai Pamer Foto Bersama Michael Owen di Andara
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo