Pada periode selanjutnya, ia membela tim asal Ibu Kota, yakni Persitara Jakarta Utara (2005-2006) dan Persija Jakarta (2006-2007).
Setelah itu, ia sempat tercatat memperkuat Persiba Balikpapan (2007-2008), Persebaya Surabaya (2008-2009), Gresik United (2009-2010), hingga Persidafon Dafonsoro (2010-2011).
Dua klub terakhir yang menggunakan jasanya sebelum pensiun ialah Batavia Union (2011-2012) dan Persis Solo (2012-2013).
Klub yang disebut terakhir, yakni Persis, menjadi kesebelasan terakhir yang diperkuat Javier Roca. Sebab, pada tahun 2013, ia memutuskan gantung sepatu.
Kariernya yang telah malang melintang selama 20 tahun berakhir di usia 36 tahun. Selama itu pula, tak kurang dari 12 klub yang pernah dibelanya.
Seusai pensiun, Javier Roca melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Saat itu, ia memilih tinggal di Amerika Serikat selama kurang lebih satu tahun.
Setelah pulang ke negara asalnya, Javier Roca mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kursus pelatih bersama Federasi Sepak Bola Chile.
Setelah kembali ke Indonesia, Javier Roca memilih untuk terjun membina pemain-pemain muda di pengembangan bakat usia dini.
Dia mendapat kepercayaan untuk mengasuh program akademi La Liga. Sebelumnya, ia sempat melatih sekolah sepak bola (SSB) Young Warrior.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Resmi Berpisah dengan Madura United
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Timnas dan Klub Bentrok Kepentingan, Shin Tae-yong Minta PSSI Benahi Liga
-
Live Streaming BRI Liga 1 Jadi Pengobat Rindu Bobotoh Penjual Siomay Stadion Manahan
-
Persib Vs Persija, Wander Luiz Bertekad Pertahankan Tren Kemenangan Maung Bandung
-
Profil Herwin Tri Saputra, Menantu yang Bikin Rahmad Darmawan Gigit Jari
-
Ada Persib Vs Persija, Partai Pembuka Seri 3 BRI Liga 1 Dipenuhi Duel Seru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop