Suara.com - Mauro Bressan punya kenangan hebat di Liga Champions. Pada musim 1999/2000 pemain asal Fiorentina itu mencetak gol spektakuler ke jala Barcelona.
Belakangan ini, Fiorentina memang jarang ambil bagian di pentas Eropa. Klub asal Kota Florence itu kalah tenar dengan duo Milan atau Juventus yang kerap nangkring di Liga Champions.
Tapi, mari memutar memori masa kejayaan Fiorentina pada era 2000an. Ketika itu, La Viola, demikian julukan Fiorentina, masih diperkuat pemain-pemain macam Gabriel Batistuta, Rui Costa, Enrico Chiesa, Angelo di Livio, dan Francesco Toldo.
Nah, omong-omong soal Bressan yang dibahas di awal, dirinya adalah bagian dari barisan-barisan pemain top Fiorentina. Saat itu, Fiorentina tengah berjuang di babak penyisihan grup kedua, di mana untuk edisi Liga Champions belakangan ini sudah tidak ada lagi.
Tapi, dalam perjalanan Fiorentina di pentas Eropa waktu itu, mereka mengalahkan Arsenal di Wembley. Lebih dari itu, mereka juga mengalahkan Man United dan Valencia di rumah sendiri.
Batistuta ketika itu jadi bintang utama Fiorentina. Penyerang asal Argentina itu mencetak gol-gol apik saat jumpa Arsenal dan Man United. Tapi, Bressan juga punya momennya tersendiri.
Saat jumpa Barcelona, Fiorentina bermain imbang dengan skor 3-3. Tapi, salah satu gol Fiorentina dicatatkan untuk nama Bressan dengan cara tak biasa.
Adapun, gol tersebut tercipta lewat sepakan salto Bressan dari jarak 30 meter. Penjaga gawang Barca ketika itu, Ruud Hesp gagal mengantisipasinya.
Atas pencapaian Bressan, gol tersebut menjadi salah satu yang terbaik sepanjang perhelatan Liga Champions. ITV pada 2008 bahkan tak ragu mengapresiasi gol indah tersebut.
Baca Juga: Pesan Xavi Hernandez ke Pemain Barcelona: Kalian Harus Percaya Diri
Lebih dari itu, gol Bressan mendapat peringkat sebagai gol terbaik kedelapan oleh program Sky One yang mencantumkan 50 gol terbaik kompetisi sepanjang masa.
Kendati mencatatkan tinta emas, nama Bressan tercoreng. Pada 2011, Bressan tersandung masalah kriminal saat ditangkap kepolisian Italia atas tuduhan skandal pengaturan pertandingan.
Tapi, bagaimanapun gol Bressan menjadi salah satu gol terbaik di Liga Champions. Dan sejauh ini semua pecinta sepak bola patut mengaguminya.
Kontributor: Kusuma Alan
Berita Terkait
-
Kisah Antoine Griezmann Selalu Pakai Jersey Lengan Panjang Setiap Bertanding
-
Profil Emre Demir, Wonderkid Anyar Barcelona Asal Turki
-
Sejarah Adanya Istilah False 9 dalam Formasi Sepak Bola
-
5 Pemain dengan Assist Terbanyak untuk Lionel Messi
-
Bukan Real Madrid, Ini Klub yang Paling Dibenci Lionel Messi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Arab Saudi Mengancam! Patrick Kluivert Diminta Jangan Ragu Mainkan Maarten Paes dan Ole Romeny
-
Kabar Buruk FIFA dan AFC untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi
-
Bukti Dokumen Kakek Hector Hevel Lahir di Belanda, Pukulan Telak untuk FAM
-
Pengamat: Timnas Indonesia dan Arab Saudi Sedang Berbenah
-
Usai Disanksi FIFA, Sistem Data Sepak Bola Malaysia Kini Diretas dan Diancam Dihapus
-
Putra Gianluigi Buffon Debut di Serie A, Siap Tantang Warisan Ayahnya
-
Erling Haaland Lebih Tajam Musim Ini, Rahasianya Bukan di Lapangan
-
Klub Calvin Verdonk Bikin Pelatih PSG Membumi, Kenapa?
-
Pengamat: Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi 50:50
-
Patrick Kluivert Wajib Waspada, Pelatih Irak Kantongi Taktik Timnas Indonesia