Suara.com - Performa Manchester United belakangan ini sangat jauh dari kata impresif. Sejumlah pemain mulai mendapatkan kritik pedas karena kontribusinya yang minim.
Grafik penurunan performa Manchester United terlihat jelas pada enam pertandingan terakhir di Liga Inggris 2021/2022.
Dari enam laga itu, hanya ada pertandingan yang sukses dimenangkan. Sementara empat lainya berakhir dengan kekalahan dan satu sisanya imbang.
Efeknya, peringkat Manchester United di Liga Inggris menjadi jeblok. Posisi mereka melorot ke peringkat keenam klasemen sementara.
Selain Ole Gunnar Solskjaer yang mulai menghadapi hujan kritik, sejumlah pemain Manchester United juga mengalami nasib serupa.
Beberapa pemain bintang milik tim Setan Merah bahkan dianggap tak layak bermain sejak menit awal, alias sebagai starter.
Berikut Bolatimes.com menyajikan lima nama pemain Manchester United yang dianggap tak layak dipasang sebagai starter yang dirangkum dari berbagai sumber.
Meskipun menyandang status sebagai Manchester United, tetapi performa Harry Maguire dinilai tak layak untuk mengisi daftar sebelas pemain pertama.
Baca Juga: Kisah John Cofie, Eks Bintang Manchester United yang Kini Jadi Guru Olahraga
Sebab, bek timnas Inggris itu banyak melakukan kesalahan-kesalahan fatal yang merugikan barisan pertahanan tim Setan Merah.
Beberapa kali, Maguire kerap gagal menjaga pertahanan MU. Dia sering kecolongan saat mengawal pergerakan pemain lawan.
Imbasnya, MU harus dibayar mahal. Mereka banyak kebobolan dan sejauh ini hanya mampu mencatat dua kali nirbobol.
2. Luke Shaw
Beberapa musim belakangan, tak berlebihan kiranya untuk menyebut Luke Shaw sebagai salah satu bek kiri terbaik di Inggris.
Dia mampu mencatatkan performa apik, baik ketika bertahan maupun menyerang. Itulah yang membuatnya mengisi posisi utama di sektor kiri pertahanan timnas Inggris.
Namun, performa Luke Shaw musim ini tampak merosot. Kontribusinya untuk Setan Merah tak sebaik musim lalu.
Puncak dari anjloknya performa pemain berusia 26 tahun ini terlihat jelas ketika MU dipermalukan Man City di kandangnya sendiri.
Shaw tampak kebingungan di atas lapangan. Ia beberapa kali melakukan kesalahan. Hasilnya, Ole Gunnar Solskjaer harus menariknya keluar untuk digantikan Alex Telles.
Pada beberapa pertandingan terakhir, utamanya di musim ini, performa Scott McTominay memang menunjukkan grafik penurunan.
Pemain timnas Skotlandia ini dianggap kurang memiliki kreativitas di sektor lini tengah. Kontribusinya terhitung minim.
Kondisi semacam ini jelas merepotkan Manchester United saat membangun serangan. Sebab, sektor lini tengah sangat penting sebagai motor serangan.
Kolaborasinya bersama Fred dianggap belum cukup mumpuni untuk membawa Setan Merah menjadi kesebelasan yang disegani di musim ini.
4. David De Gea
David De Gea selalu menjadi pilihan utama pelatih untuk menjadi benteng terakhir di bawah mistar gawang Manchester United.
Namun, pada beberapa pertandingan terakhir, De Gea dianggap melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan gawang Setan Merah kebobolan.
Salah satu momen itu terjadi pada ajang Liga Champions ketika Manchester United bertandang ke markas Atalanta.
Pada laga yang berlangsung Rabu (3/11/2021) itu, De Gea luput saat menangkap sepakan Josip Ilicic yang terhitung pelan.
Beberapa blunder yang dilakukan De Gea, terutama pada kontra Man City, memang berakibat fatal. Kiper asal Spanyol ini dinilai tak layak untuk menjadi starter.
Cristiano Ronaldo memang menjadi pemain yang paling produktif di skuad Manchester United pada musim ini.
Dia sukses menjadi tumpuan di sektor lini serang untuk menjebol gawang lawan. Namun, CR7 tak memiliki banyak kontribusi dalam melakukan pressing.
Itulah sebabnya, pertahanan tim Setan Merah sering keropos. Sebab, pemain lawan bisa mendapatkan kenyamanan dalam mengalirkan bola.
Padahal, salah satu fungsi striker saat bertahan ialah menutup aliran bola lawan. Mereka juga harus berperan dalam menghentikan distribusi bola agar sektor pertahanan tak mudah ditembus.
Ada yang menyebut bahwa Edinson Cavani lebih pas untuk mengisi starting line-up Manchester United.
Sebab, pemain asal Uruguay itu memiliki determinasi tinggi dalam melakukan pressing saat tim lawan berupaya melakukan build-up serangan.
Melihat potensi Cavani, itulah sebabnya kapten timnas Portugal ini dianggap tak layak untuk dipasang sebagai starter oleh Ole Gunnar Solskjaer.
(Kontributor: Muh Adif Setiawan)
Tag
Berita Terkait
-
Manchester United Siap Perpanjang Kontrak Casemiro tapi Harus Ikhlas Gaji Dipotong
-
Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Gila di Usia 40 Tahun, Jadi Raja Gol Kualifikasi Piala Dunia
-
Gelandang Liverpool Ryan Gravenberch Terancam Absen, Cemas Jelang Duel Manchester United
-
Akhirnya! Lisandro Martinez Siap Comeback, Man United Bakal Tancap Gas
-
Manchester United Temui Solusi di Tengah Kebuntuan, Ini Orangnya
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda dengan PSSI, Federasi Sepak Bola Swedia Langsung Pecat Pelatih Usai Gagal
-
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Andalan Menuju Piala Dunia 2030
-
Barcelona Tawarkan Ronald Araujo ke Chelsea! Tapi Bek Uruguay Itu Ogah Pergi
-
Ditanya Kans Latih Timnas Indonesia, Pelatih yang Loloskan Uzbekistan ke Piala Dunia Beri Kode Keras
-
Malaysia Melesat! Ranking FIFA Lebih Tinggi dari Timnas Indonesia Setelah Hajar Laos 5-1
-
Alasan Marselino Ferdinan Tak Khawatir Susah Adaptasi Bersama AS Trencin
-
PSSI Pertanyakan Sikap Dingin Patrick Kluivert ke Fans Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Marselino Ferdinan Fokus AS Trencin: Saya Butuh Menit Bermain
-
Manchester United Siap Perpanjang Kontrak Casemiro tapi Harus Ikhlas Gaji Dipotong
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia, Ini 8 Wakil Asia yang Lolos ke Piala Dunia 2026