Suara.com - Napoli membiarkan diri mereka berada dalam situasi sulit setelah takluk di markas Spartak Moskow dalam laga lanjutan Grup C Liga Europa di Stadion Otkritie Arena, Rusia, Kamis (25/11/2021) dini hari WIB.
Kekalahan 1-2 atas Spartak Moskow membuat Napoli terdepak dari puncak klasemen sementara Grup C dan disalip oleh Spartak yang punya keunggulan head-to-head meski sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Posisi Napoli bahkan bisa semakin merosot menanti hasil pertandingan Grup C lainnya antara Leicester City (5) menjamu Legia Warszawa yang baru dimainkan sehari berselang.
Napoli sudah tertinggal sejak menit ketiga pertandingan dari tuan rumah akibat eksekusi penalti Alexander Sobolev, setelah Stanislav Lobotka menjatuhkan Quincy Promes di dalam kotak terlarang.
Spartak berhasil memanfaatkan momentum itu untuk terus menekan tamunya di awal-awal laga sayang kesempatan menambah keunggulan lewat dua peluang Victor Moses bisa diamankan kiper Alex Meret, sementara sundulan Sobolev masih melenceng.
Napoli perlahan mengambil alih kendali permainan tapi upaya mereka membalas terus gagal, malahan Spartak menggandakan keunggulan mereka melalui gol tandukan Sobolev menyambut umpan silang Moses pada menit ke-28.
Upaya Napoli membalas baru membuahkan hasil pada menit ke-64 lewat Eljif Elmas yang mencetak gol sundulan jarak dekat memanfaatkan umpan Andrea Petagna.
Napoli terus lebih banyak mengendalikan penguasaan bola nyaris 70 persen hingga akhir laga, tapi gagal memperoleh gol penyama kedudukan maupun pembalik keadaan yang mereka cari sampai peluit tanda bubaran terdengar.
Hasil ini membuat Napoli dihadapkan pada misi wajib menang saat melakoni laga pemungkas Grup C menjamu Leicester pada 10 Desember nanti bila ingin lolos ke babak 16 besar ataupun mendapatkan tiket praeliminasi babak gugur. Pada hari yang sama, Spartak akan bertandang ke Polandia menghadapi Legia, demikian dilansir dari Antara.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Inter Beri Napoli Kekalahan Perdana, Tottenham Tekuk Leeds
Berita Terkait
-
Serial TV Diego Maradona Angkat Kisah Kontroversi Sang Legenda: Dari Seks Hingga Narkoba
-
Napoli Telan Kekalahan Perdana di Liga Italia 2021/2022, Ini Tanggapan Luciano Spalletti
-
Tampil Beringas, Inter Milan Kalahkan Napoli 3-2
-
Hajar Napoli, Inter Milan Lebih Tenang Tatap Liga Champions
-
Klasemen Liga Italia Usai Inter Milan Kalahkan Napoli
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing