Suara.com - Timnas Indonesia menjalani core training di hotel tempat menginap di Singapura, Selasa (7/12/2021) waktu setempat. Latihan dipimpin oleh pelatih fisik Shin Sang-gyu selama kurang lebih 45 menit.
Khusus hari ini, Evan Dimas dan kawan-kawan memang hanya berlatih di hotel saja. Oleh sebab itu, ada materi core training yang dilakukan.
"Latihan ini sebenarnya sebagai dasar penguatan untuk pemain. Ini merupakan bentuk variasi dari latihan yang diberikan kepada pemain," kata Sin Shang-gyu dalam rilis PSSI, Selasa (7/12/2021).
"Core training sangat penting dilakukan setelah menjalani latihan dengan intensitas tinggi agar otot-otot kembali pulih dan kembali," terangnya.
Lebih lanjut, Sin Shang-gyu menerangkan skuad Garuda membutuhkan waktu latihan dan recovery yang baik. Sebab, jadwal Piala AFF 2020 terbilang padat.
Di sisi lain, pelatih asal Korea Selatan itu menyebut banyak peningkatan yang ditunjukkan Evan Dimas dan kawan-kawan. Terutama dari segi fisik, di mana para pemain Timnas Indonesia tidak cepat kelelahan.
"Kondisi pemain mengalami perkembangan yang baik. Saat di Turki kami memberikan materi latihan fisik, namun juga harus diperhatikan bahwa kemampuan fisik pemain saat pertandingan bisa berbeda," terangnya.
"Kami berharap setiap pertandingan fisik pemain makin meningkat. Pemain harus latihan penguatan serta power agar gerakan eksplosif bisa didapatkan selama 90 menit," pungkasnya.
Pada ajang Piala AFF 2020 Indonesia berada di grup B. Skuad Merah Putih akan melawan Kamboja pada 9 Desember mendatang.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Diharapkan Tampil Eksplosif di Sepanjang Laga
Setelah itu menghadapi Laos pada 12 Desember, Vietnam tiga hari setelahnya, kemudin Malaysia pada 19 Desember 2021. Timnas Indonesia diharapkan meraih juara dalam kejuaraan ini.
Berita Terkait
-
PSSI Minta Fans Masih Percaya dengan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
PSSI Belum Terima Laporan Soal John Heitinga Tolak Latih Timnas Indonesia
-
Demi Jaga Kekompakan, Kevin Diks Bongkar Rahasia Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Waketum PSSI Ungkap Fakta Mengejutkan Soal John Heitinga Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Siapa yang Harus Menang, Malaysia atau Vietnam? Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Pedri Buka Suara soal Kondisi Psikis Ronald Araujo, Putuskan Hijrah ke Yerusalem
-
PSSI Minta Fans Masih Percaya dengan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
-
Berkat Persib, Ranking Liga Indonesia Melejit di Asia
-
PSSI Belum Terima Laporan Soal John Heitinga Tolak Latih Timnas Indonesia
-
Demi Jaga Kekompakan, Kevin Diks Bongkar Rahasia Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Sang Ayah Meredup, Putra Bungsu Patrick Kluivert Makin Bersinar Bersama Barcelona
-
Waketum PSSI Ungkap Fakta Mengejutkan Soal John Heitinga Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Siapa yang Harus Menang, Malaysia atau Vietnam? Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games
-
Bojan Hodak Puas Ramon Tanque dan Barros Mulai Tunjukkan Taji di Persib Bandung