Suara.com - Wasit asal Qatar bernama Al Adba Saoud Ali dibebastugaskan dari Piala AFF 2020. Itu terjadi setelah dirinya membuat keputusan kontroversial dalam laga Vietnam melawan Thailand di semifinal serta sempat cekcok dengan Shin Tae-yong.
Al Adba Saoud Ali merupakan wasit pemimpin pertandingan di leg pertama semifinal Piala AFF 2020 antara Vietnam melawan Thailand. Sejumlah keputusan kontroversinya kemudian menjadi sorotan.
Beberapa insiden di laga Vietnam melawan Thailand yang menjadi kontroversi, yakni ketika Theerathon Bunmathan menyikut Nguyen Quang Hai.
Meski melakukan pelanggaran keras, wasit tidak menghentikan pertandingan dan menganggap pemai Gajah Perah tersebut tidak pelanggaran.
Selanjutnya ada kiper Thailand Chatchai Budprom yang hanya mendapatkan kartu kuning meski dengan sengaja memegang bola di luar kotak penalti.
Bahkan, Al Adba Saoud Ali tidak menunjuk titik putih setelah pemain Thailand Weerathep Pomphan kedapatan handball di kotak penalti.
Dinukil dari laporan media Vietnam, Dantri pada Selasa (28/12/2021), kabar terbaru mengungkapkan bahwa Al Adba Saoud sudah berhenti dari tugasnya.
"Tuan Al Adba Saoud baru saja mengumumkan dia telah meninggalkan Singapura, mengakiri tugasnya di Piala AFF 2020," tulis laporan tersebut.
Kendati begitu, tidak dijelaskan secara rinci mengapa ia mengakhiri pekerjaannya di Piala AFF 2020. Kabar yang beredar menyebut ia telah dibebastugaskan karena mendapatkan tekanan dan kritik dari publik.
Baca Juga: Link Live Streaming Newcastle United vs Manchester United di Liga Inggris
Sebelumnya pihak Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) memang sudah mengusulkan kepada AFF untuk memperbaiki kualitas pengadil di lapangan.
Sementara itu, Al Adba Saoud juga sempat menjadi sorotan ketika menjadi asisten wasit di laga antara timnas Indonesia melawan Malaysia.
Sebab sosoknya sempat cekcok dengan pelatih Shin Tae-yong yang memprotes keputusan wasit setelah dua pemain timnas Indonesia dilanggar lawan, tapi tak berujung pelanggaran.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia vs Thailand di Final Piala AFF, Ini Pesan Witan Sulaeman untuk Suporter
-
5 Hits Bola: Bantu Timnas Indonesia Lolos ke Final, Egy Malah Diejek Striker Singapura
-
Nasib Miris Enam Pemain Bola Liga 3 Sulsel Aniaya Wasit, Ditahan Dan Terancam 6 Tahun Bui
-
Menpora Jamin Kontrak Shin Tae-yong Bakal Diperpanjang
-
Jelang Final Lawan Timnas Indonesia, Kiper Thailand Harus Absen 8 Bulan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil