Suara.com - Bintang Persija Jakarta asal Italia, Marco Motta membeberkan alasan di balik keputusannya menjaga jarak dengan makanan favorit sejuta umat masyarakat Indonesia, nasi goreng.
Marco Motta yang merupakan mantan pemain Juventus, memiliki pandangan tersendiri terhadap nasi goreng. Kudapan itu dia anggap kurang sehat.
Bagi Marco Motta, konsumsi makanan dirinya yang merupakan pesepak bola profesional harus dijaga, tidak boleh asal sembarangan karena memberi pengaruh signifikan.
Hal itu diungkapkan Marco Motta dalam wawancara yang videonya diunggah pada akun YouTube resmi Persija Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Sejak berada di Indonesia, Motta mengaku tak banyak mencicipi masakan Indonesia, terutama makanan yang disajikan dengan cara digoreng dan salah satunya nasi goreng.
Bagi Motta, nasi goreng termasuk makanan berat sehingga ia tak boleh asal mengonsumsinya meskipun menjadi makanan favorit sejuta umat di Indonesia.
"Sedikit (mencoba makanan Indonesia). Kamu tahu kenapa? Karena saya pemain sepak bola. Saya tidak boleh makan sembarangan," ucap Motta.
"Nasi goreng sudah termasuk makanan berat. Karena di sini banyak menyukai makanan yang disajikan dengan digoreng. Dan hal itu tidak bagus untuk sepak bola." imbuhnya.
Berlatar belakang sebagai pesepak bola Eropa dengan karier yang cukup mentereng, Motta tentu sangat memahami bagaimana menjaga asupan nutrisi yang diperlukan.
Baca Juga: Dragan Djukanovic Masih Dikarantina, PSIS Semarang Tetap Optimis Lawan Persjia Jakarta
Sejumlah klub mentereng Liga Italia dan Liga Inggris pernah dibelanya, antara lain AS Roma, Juventus, Udinese, Torino, Atalanta, Watford hingga Charlton Athletic.
Hingga saat ini, pemain yang pernah membawa Juventus meraih scudetto pada musim 2013-2014 dan Piala Super Italia 2013 itu masih menjadi bagian penting Macan Kemayoran.
Persija masih berkutat di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2021, tepatnya di posisi kedelapan dengan raihan 25 poin.
Di laga selanjutnya Persija Jakarta bakal menghadapi PSIS Semarang, tiga poin menjadi harga mati yang harus dimenangi Macan Kemayoran guna memperbaiki posisi di klasemen.
Kontributor: Eko Isdiyanto
Berita Terkait
-
Sama-sama dengan Motivasi Tinggi, Persija Jakarta Antisipasi Pemain Baru PSIS Semarang
-
Kontrak Habis di Akhir Musim, Bernardeschi Ogah Tinggalkan Juventus Januari Ini
-
Pengakuan Ronaldo: Bercinta dengan Georgina Lebih Indah Dibandingkan dengan Gol Terbaik
-
Jelang Putaran Kedua Liga 1, Ramdani Lestaluhu Tinggalkan Persija Jakarta
-
Hadapi Tim Bertabur Bintang, PSIS Semarang Tak Gentar Duel dengan Persija Jakarta
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hasil Liga Spanyol: Jungkalkan Villarreal, Real Madrid Kembali Puncaki Klasemen
-
Calvin Verdonk Dicoret dari Skuad Lille, Lobi PSSI demi Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Justin Hubner Tampil Gemilang, Bawa Fortuna Sittard Menang 1-0 atas Volendam
-
Breaking News! Patrick Kluivert Semringah, Maarten Paes Is Back
-
5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds
-
Insiden Horor di Bundesliga! Grimaldo Tumbang Usai Benturan dengan Rekan Setim
-
Minus Emil Audero, Cremonese Dilumat Inter: Lautaro Martinez Cetak 158 Gol
-
Hasil Premier League: Chelsea Perpanjang Rekor Buruk Liverpool
-
Arsenal Gebuk West Ham! Bukayo Saka Cetak Sejarah, Lampaui Harry Kane dan Haaland
-
7 Fakta Kemenangan Manchester United atas Sunderland: 11 Tahun Tanpa Kekalahan