Suara.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan meminta Timnas Putri Indonesia mematuhi semua aturan protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19 yang ditetapkan pemerintah India selama Piala Asia Wanita 2022 berlangsung.
"Mereka wajib mengikuti protokol kesehatan di sana. Kita sama-sama mengetahui kasus COVID-19 yang disebabkan virus varian omicron terus meningkat," kata Iriawan seperti dimuat Antara, Kamis.
Purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu mengingatkan pula kepada Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan agar tidak keluar tempat penginapan tanpa izin.
Hal itu, kata Iriawan, bisa saja menimbulkan persoalan sendiri di India.
Situasi serupa pernah terjadi saat timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2020, Singapura pada Desember 2021. Ketika itu, empat pemain skuad "Garuda" disanksi larangan bertanding karena dianggap melanggar regulasi COVID-19 di Singapura.
"Anak-anak jangan mencoba untuk keluar membeli apapun. Jangan sampai terjadi permasalahan di sana," kata Iriawan.
Piala Asia Putri 2022 digelar di India pada 20 Januari-6 Februari 2022. Di Grup B, pertandingan pertama Indonesia bergulir pada 21 Januari 2022 yakni menghadapi Australia.
Kemudian pada 24 Januari 2022, skuad berjuluk Garuda Pertiwi akan melawan Thailand lalu tiga hari kemudian menjajal kekuatan Filipina.
Timnas putri Indonesia yang berkekuatan 23 pemain akan berangkat ke India pada 16 Januari 2022.
Baca Juga: Ketum PSSI Berharap Timnas Putri Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia Wanita 2022
[Antara]
Berita Terkait
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk
-
PSSI Minta Tambahan 6 Ribu Tiket Saat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Tunggu Jurus Patrick Kluivert Atasi Masalah TC Timnas Indonesia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Arab Saudi Panggil 27 Pemain, Timnas Indonesia Wajib Waspadai Nama-Nama Ini
-
Borneo FC Hancurkan Persija di Segiri, Vinicius Jadi Bintang
-
Orlando City vs Cincinnati: Dominasi MLS Diuji, Prediksi dan Susunan Pemain
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire