Suara.com - Para pemain tim nasional putri Indonesia antusias menghadapi Australia pada laga perdana Grup B Piala Asia 2022, Jumat (21/1/2022), di Stadion Mumbai Football Arena, Mumbai, India.
"Kami sangat-sangat 'excited' (semangat-red) bertemu Australia karena mereka membawa tim Olimpiade. Ini akan menjadi pengalaman bagus untuk kami, untuk tim Indonesia. Semoga kami bisa memberikan perlawanan yang baik," ujar kapten timnas putri Ade Mustikiana Oktafiani di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (13/1/2022).
Menjelang laga tersebut, Ade menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya sudah mempersiapkan diri dengan baik dalam pemusatan latihan yang digelar di Jakarta.
Selain itu, menurut bek berusia 22 tahun tersebut, modal lain yang dimiliki Indonesia untuk melawan Australia adalah motivasi.
Skuad "Garuda Pertiwi" berhasrat tinggi untuk memberikan yang terbaik di Piala Asia Putri 2022 lantaran penampilan tahun ini merupakan yang pertama dalam 33 tahun. Terakhir kali Indonesia berkompetisi Piala Asia Putri terjadi pada tahun 1989.
"Sudah 33 tahun kita tidak bermain di Piala Asia. Jadi kami sangat ingin lolos ke babak selanjutnya untuk membuka jalan ke Piala Dunia," tutur Ade.
Apa yang disampaikan Ade diamini oleh penyerang timnas putri Indonesia Zahra Muzdalifah.
Zahra menekankan bahwa dia dan rekan-rekannya dalam motivasi tinggi dan tidak takut dengan nama besar Australia.
"'Ngapain' harus takut? Mereka juga makan apa yang kita makan. Bedanya mereka lebih berpengalaman dan sepak bola wanitanya lebih berkembang," kata pesepak bola berumur 20 tahun itu.
Baca Juga: 2 Penyebab Laga Timnas Indonesia vs Bangladesh Batal di FIFA Matchday
Zahra menyebut skuad Australia bukanlah tanpa kelemahan dan Indonesia sudah memiliki strategi untuk memanfaatkan itu.
Dia pun bertekad untuk mencetak setidak-tidaknya satu gol ke gawang Australia.
"Itu target saya," ujar Zahra seperti dimuat Antara.
Piala Asia Putri 2022 digelar di India pada 20 Januari-6 Februari 2022. Pada turnamen itu Indonesia bergabung di Grup B bersama Australia, Thailand dan Filipina.
Timnas putri Australia bisa disebut sebagai yang terunggul di kawasan Asia mengingat para pemainnya memperkuat klub-klub ternama Eropa seperti Arsenal, Manchester City, Tottenham Hotspur, Chelsea dan Olympique Lyonnais.
Australia merupakan juara Piala Asia Putri pada tahun 2010 dan skuad yang dibawa ke Piala Asia 2022 merupakan tim Olimpiade 2020, Tokyo, di mana mereka berhasil mencapai semifinal.
Tag
Berita Terkait
-
Bagaimana Nasib Posisi Penasihat Teknis Timnas Indonesia Jika Jordi Cruyff ke Ajax Amsterdam?
-
John Herdman Lagi Liburan, Kapan Diperkenalkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Ole Romeny Akhirnya Komentari Pemecatan Patrick Kluivert, Singgung Penyampaian Taktik
-
Ajax Amsterdam Rekrut Jordi Cruyff, tapi Izinkan Tetap Jadi Penasihat PSSI
-
Skandal Drone Hantui Karier John Herdman: Nyaris Dihukum Seumur Hidup
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Jordi Cruyff Cabut Tanpa Pamit dari Timnas Indonesia, PSSI Rugi Berapa Duit?
-
Resolusi Tinggi Barcelona di Tahun Depan, Raih Gelar Liga Champions
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
-
Timnas Futsal Indonesia Juara Piala AFF Futsal U-16 2025
-
Hasil PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak di BRI Super League, Laga Kerat Berbuah Kartu Merah
-
Jadi Dirtek Ajax, Jordi Cruyff Bakal Bawa Pulang Simon Tahamata
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Bursa Transfer: Keistimewaan Bek 18 Tahun Asal Prancis Bikin Real Madrid Kepincut
-
Napoli Jilid II Era Antonio Conte: Lebih Baik dari Inter, Layak Scudetto Lagi
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Media Belanda Tetap Puji Setinggi Langit Jordi Cruyff