Suara.com - Kemenangan Manchester United atas Brentford diwarnai aksi marah-marah Cristiano Ronaldo setelah diganti. Manajer interim Ralf Rangnick kemudian membisikan sesuatu kepada CR7, apa yang dibicarakan?
Duel Brentford vs Man United dalam laga tunda pekan ke-17 Liga Inggris dimenangkan Setan Merah dengan skor 3-1 setelah sempat tertekan habis-habisan di babak pertama.
Gol-gol Manchester United dalam laga di Brentford Community Stadium itu seluruhnya tercipta di babak kedua lewat Anthony Elanga, Mason Greenwood, dan Marcus Rashford. Sementara Ivan Toney memperkecil ketertinggalan untuk tim tuan rumah lima menit jelang bubaran.
Saat Manchester United unggul 2-0, Ralf Rangnick memutuskan untuk menarik keluar Cristiano Ronaldo tepatnya pada menit ke-71. Dia digantikan bek Harry Maguire.
Cristiano Ronaldo tak menyambut keputusan itu dengan positif. Dia menuju bangku cadangan sambil marah-marah.
Ralf Rangnick kemudian menghampiri bintang Portugal itu dan berisik-bisik di telinga sang pemain. Lalu apa yang disampaikan juru taktik asal Jerman itu ke CR7?
Pasca laga, Ralf Rangnick, seperti dikutip dari BBC, mengatakan bahwa keputusan menarik Cristiano Ronaldo murni kebutuhan taktik. Selain itu, dia juga ingin menjaga kebugaran sang striker yang kini sudah menginjak 36 tahun.
"Ketika kami mencetak gol ketiga, dia tidak senang tetapi dia baru kembali dari cedera. Saya senang dia bergabung untuk pertandingan hari ini," kata Ralf Rangnick.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa kami unggul 2-0 dan harus belajar dari hasil kontra Aston Villa [di mana MU dipaksa bermain imbang 2-2 kendati sudah unggul dua gol lebih dulu]."
Baca Juga: Paul Pogba Comeback Merumput Awal Februari, Masih Berkomitmen Penuh untuk Manchester United
"Saat itu, setelah laga saya marah pada diri sendiri karena tidak mengubah ke sistem lima bek. Hari ini situasi yang sama persis terjadi dan saya tak ingin membuat kesalahan yang sama."
Ralf Rangnick pun memberikan nasihat kepada Cristiano Ronaldo pasca menampikan sikap yang kurang hormat kepadanya. Dia mengatakan bahwa pandangan pelatih dan pemain dalam melihat laga itu berbeda.
"Dengarkan Cristiano, Anda berusia 36 tahun dalam kondisi sangat baik, tetapi ketika menjadi pelatih kepala, Anda akan melihat apakah melalui kacamata seorang pelatih kepala," beber Rangnick.
"Tugas saya adalah mengambil keputusan demi kepentingan terbaik tim dan klub dan saya harap dia melihatnya dengan cara yang sama," tambahnya.
Berita Terkait
-
Hasil Bola Tadi Malam: Comeback Dramatis Tottenham, MU Tekuk Brentford, hingga Atletico Terjungkal di Copa del Rey
-
Brentford vs Man United: Tertekan Habis-habisan, Setan Merah Justru Menang 3-1
-
Gara-gara Gaji, Juventus Batalkan Niat Pinjam Anthony Martial dari Manchester United
-
Tersandung Kasus KDRT, Sidang Ryan Giggs Ditangguhkan hingga Agustus
-
Dijuluki Ronaldo Tajikistan, Davronov Nuriddin Punya Ambisi Besar Bersama Persita
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna