Suara.com - Pepatah mengatakan: Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Dalam sepak bola pepatah itu terjadi tatkala sang anak mengikuti jejak sang ayah menjadi pemain bola.
Sepak bola sejak beberapa dekade belakangan terus menelurkan pemain-pemain hebat. Akhirnya diketahui, ternyata bakat tersebut lahir dari orang tua yang sudah lebih dulu berkarier di sepak bola.
Di bawah ini, Suara.com merangkum sosok pesepak bola yang sama-sama berada di lapangan hijau. Sang ayah, tentu saja sudah jadi pelatih, dan sang anak kini meneruskannya sebagai pemain.
Cesare-Paolo Maldini
Cesare merupakan pesepak bola legendaris Italia. Dia bermain untuk AC Milan dan bersinar di 1962.
Usai gantung sepatu, Cesare menjadi pelatih. Dan bakatnya kemudian dilanjutkan oleh sang anak, Paolo Maldini.
Saat menjadi pelatih, Cesare memberikan debut kepada sang anak saat menjadi juru latih Timnas U-21 pada Maldini. Sang ayah juga memberikan ban kapten saat Piala Dunia 1998.
Bob-Michael Bradley
Bob Bradley mungkin karib dengan sosok pelatih di tepi lapangan. Namun dirinya dulu adalah mantan pesepak bola Amerika yang, memang, sih, hanya bermain di MLS.
Baca Juga: 10 Pesepak Bola Serba Bisa, Salah Satunya David Alaba yang Bisa Bermain di 6 Posisi
Tapi, sang putra, Michael Bradley, adalah pesepak bola yang malang melintang di Eropa. Borussia Monchengladbach dan AS Roma adalah dua klub yang menggunakan jasanya.
Soal duet ayah anak ini, Bob sempat memberikan debut buat sang putra saat berusia 16 tahun. Ketika itu, Bob melatih MetroStars di MLS.
Zlatko-Niko Kranjcar
Zlatko merupakan pelatih Kroasia pada edisi 2004 hingga 2006. Saat menangani tim nasional negaranya, dia memboyong sang anak.
Ketika itu, Niko masih berusia belia yakni 20 tahun dan masuk ke skuat Kroasia. Dua tahun berselang, saat edisi Piala Dunia, keduanya sama-sama bekerja sama.
Johan-Jordy Cruyff
Berita Terkait
-
Timur Kapadze Tolak Latih Timnas Indonesia, tapi...
-
Tak Perlu Terlalu Dipaksakan, Matasada Ishii Cenderung Tak Cocok Latih Timnas Indonesia!
-
Ini Syarat Shin Tae-yong Mau Kembali Latih Timnas Indonesia, PSSI Sanggup?
-
3 Keuntungan PSSI Kembali Rekrut Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
-
Timur Kapadze Jangan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Sisi Gelapnya Dibongkar Media Asing karena Dia..
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
5Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Wesley Sneijder ke Alex Pastoor Soal Dipecat Timnas Indonesia: Kalau Gagal Tentu Mengecewakan
-
Bantai Leverkusen 7-2, Dembele Nilai Performa Gila PSG di Liga Champions Wajib Konsisten
-
5 Anak Hilang Diprediksi Bakal Kembali ke Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Comeback
-
Berkebalikan, Perbedaan Pandangan Shin Tae-yong dan Alex Pastoor soal Timnas Indonesia
-
Amuk Igor Tudor Jelang Lawan Real Madrid: Juventus Gak Bisa Selalu Menang
-
Ivar Jenner Unjuk Gigi di Belanda saat Rumor Shin Tae-yong Comeback ke Timnas Indonesia
-
Lupakan Liverpool! Ruben Amorim Hadapi 3 Ujian Krusial, Bisa Tentukan Nasibnya di MU
-
Roy Keane Kirim Pesan Tegas ke Wonderkid MU: Kerja Keras, Gak Usah Ngeluh!
-
Tabiat Alex Pastoor! Ngeluh, Umbar Hal Buruk Usai Dipecat dan Tak Kuat Ditekan