Suara.com - Perjalanan Timnas Burkina Faso di Piala Afrika 2021 memang bak dongeng sejauh ini. Di tengah gejolak politik yang terjadi di negaranya, di mana pemerintahan sedang dikudeta pihak militer, Les Etalons --julukan Timnas Burkina Faso-- secara luar biasa mampu menebus semifinal turnamen yang dihelat di Kamerun itu.
Momen kudeta itu sendiri bertepatan dengan keberhasilan Timnas Burkina Faso menggasak Gabon pada laga babak 16 besar Piala Afrika Kamerun.
Saat kedua tim bertanding di Limbe Omnisport Stadium, 23 Januari lalu, sehari setelahnya kabar kudeta ini menyebar hingga seluruh penjuru negeri.
Ratusan orang di Ibu Kota Burkina Faso, Ouagadougou, pun merayakan momen pihak militer sukses mengambil alih kekuasaan negara.
Presiden yang menjabat, Roch Kabore, sukses digulingkan oleh militer. Ini menjadi kudeta keempat yang terjadi di kawasan Afrika Barat pada 17 bulan terakhir.
Sebelumnya, negara tetangga Burkina Faso, Mali sudah terlebih dahulu mengalami kudeta militer. Hal ini didorong atas kekhawatiran militer terhadap pemerintah yang dianggap tak mampu menangani kekerasan militan Islam yang berkembang.
Kudeta ini juga diumumkan melalui sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh Letnan Kolonel Paul-Henri Sandaogo Damiba dan dibacakan oleh perwira lain di televisi pemerintah.
Tentara mengatakan bahwa pengambilalihan itu dilakukan secara damai dan bahwa mereka yang ditahan berada di lokasi yang aman.
Meskipun demikian, kabarnya skenario yang sedang terjadi di Burkina Faso ini membuat skuad timnas terguncang karena kebingungan. Suasana ketidakpastian telah menyelimuti suasana tim.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Afrika 2021: Mesir vs Kamerun, Senegal vs Burkina Faso
Sebagian besar ofisial dan pemain terlihat murung. Mereka juga tengah merisaukan bersama-sama kondisi yang terjadi di Tanah Air mereka.
Pelatih Timnas Burkina Faso, Kamou Malo, menyebut bahwa timnya juga sudah mendapatkan kabar ini dari pemerintah yang baru.
"Kami telah mendapat kehormatan berbicara dengan presiden baru kami yang memberi kami saran dan dukungan," kata Kamou Malo, dikutip dari Tribal Football.
"Mereka meyakinkan kami bahwa mereka berada di belakang kami sepanjang jalan di Piala Afrika 2021," lanjutnya.
Apa pun itu, pembicaraan tersebut nampaknya benar-benar efektif untuk membakar para pemain Burkina Faso.
Setelah menyingkirkan Gabon di laga babak 16 besar, Burkina Faso sukses mempecundangi tim kuat lainnya, Tunisia dengan skor 1-0 pada pertandingan perempatfinal, 30 Januari 2022.
Berita Terkait
-
Mohamed Salah Tinggalkan Liverpool, Arne Slot Pastikan Tanggal Kepergian
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Bukan Lawan Kaleng-kaleng Timnas Indonesia, Statistik Guinea di Benua Hitam Bikin Merinding
-
Sebastien Haller, dari Pejuang Kanker Testis hingga Juara Piala Afrika
-
Pantai Gading Juara Piala Afrika 2023, Emerse Fae: Ini Lebih dari Sekadar Dongeng
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kronologis Ribut Asnawi Mangkualam vs Arya Sinulingga soal Kapten Timnas Indonesia
-
Belajar Kalah dari Filipina, Indra Sjafri Diprediksi Pasang Taktik Mematikan Lawan Myanmar
-
STY Sakit Hati Timnas Indonesia Jadi Hancur
-
Lolos ke 16 Besar, Persib Bandung akan Datangkan Pemain Baru
-
Menunggu Trio Rafael Struick, Rayhan Hannan dan Mauro Zijlstra Bantai Myanmar Lagi
-
Selamat! Bintang Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri Resmi Jadi Ayah
-
Angin Segar Timnas Indonesia U-22, Sejarah Mengatakan Indra Sjafri Bisa Kalahkan Myanmar
-
Stttt.... Timnas Indonesia Pesta Gol Bantai Myanmar
-
Shin Tae-yong Prihatin Lihat Kondisi Timnas Indonesia Saat Ini
-
Arsenal Dihantam Badai Cedera, Mikel Arteta Akui Ini Ujian Terberat The Gunners