Suara.com - Tragedi serangan jantung yang merenggut nyawa kembali terjadi di sepak bola. Teranyar, ada pemain Liga Yunani bernama Alexandro Lampis yang meninggal dunia akibat serangan jantung.
Serangan jantung memang tak memandang status maupun fisik siapapun. Para pesepak bola profesional bahkan bisa saja mengalami serangan jantung kendati mempunya fisik yang terjaga.
Dalam satu tahun terakhir, kejadian serangan jantung kerap mampir ke pesepak bola. Di Euro 2020 tahun lalu, ada Christian Eriksen yang harus tumbang di atas lapangan saat bermain bagi Denmark.
Di laga tersebut, Eriksen tiba-tiba tumbang dan membuat para pemain Denmark serta tim medis langsung mengambil tindakan cepat agar nyawanya tertolong.
Setelah kejadian Eriksen, mata pecinta sepak bola kembali dibuat terkejut dengan serangan jantung yang menimpa Sergio Aguero kala membela Barcelona.
Aguero yang saat itu membela Barcelona di lapangan, terlihat memegangi dadanya sehingga tim medis harus mengambil tindakan cepat untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Karena kejadian tersebut, Aguero pun harus mengucapkan selamat tinggal ke sepak bola. Pasalnya, ia dilarang bermain demi kesehatannya.
Belum selesai kenangan buruk para penikmat sepak bola akan serangan jantung yang didapat Eriksen dan Aguero, dunia si kulit bundar kembali dikejutkan dengan pemain dari Liga Yunani, Alexandro Lampis yang meregang nyawa akibat serangan jantung.
Bagaimana serangan jantung yang menimpa Alexandro Lampis tak tertolong oleh tim medis layaknya Christian Eriksen dan Sergio Aguero?
Minimnya Peralatan Medis
Kejadian mengerikan itu terjadi di kasta ketiga Liga Yunani saat Alexandro Lampis membela GS Ilioupolis. Saat laga baru berjalan lima menit, pemain yang baru berusia 21 tahun itu tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri.
Pada mulanya, tak ada yang menganggap serius kejadian ini. Hanya saja, beberapa waktu kemudian orang-orang mulai melakukan penanganan medis untuk Alexandro Lampis.
Hanya saja, peralatan medis yang kurang memadai di venue pertandingan seperti tak adanya Defibrilator atau alat pacu jantung dan bahkan mobil ambulans.
Hal ini membuat tim medis tak bisa berbuat banyak. Tubuh Alexandro Lampis bahkan tak bisa mendapat pertolongan medis yang layak hampir selama 20 menit.
Tak adanya peralatan medis yang memadai membuat nyawa Alexandro Lampis tak tertolong sehingga dirinya harus meninggal dunia akibat serangan jantung.
Dilansir dari laman Deathobits, pihak GS Iloupolis sangat terpukul dengan kejadian yang merenggut nyawa Alexandro Lompis.
“Aleko kami, teman kami, saudara kami, Anda pergi dengan sangat tidak adil. Seluruh tim, seluruh kota berduka hari ini,” bunyi pernyataan GS Ilioupouis.
“Kata-kata tak bisa menjelaskan perasaan ini. Hanya rasa sakit yang tak tertahankan. Selamat jalan Alecara,” lanjut bunyi pernyataan itu.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]
Berita Terkait
-
Eks Gelandang Manchester United Ancam Karier Kevin Diks di Bundesliga
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Debut Impresif, Tijjani Reijnders Samai Rekor Langka Sergio Aguero di Manchester City
-
Jorge Costa, Eri Irianto dan 4 Pemain yang Meninggal Akibat Serangan Jantung
-
Innalillahi! Cristiano Ronaldo Bagikan Kabar Duka Cita
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League