Suara.com - Dunia sepak bola kembali berduka. Jorge Costa, legenda FC Porto dan kapten pemenang Liga Champions 2004, meninggal dunia pada Selasa (5/8/2025) di usia 53 tahun akibat serangan jantung di pusat latihan Olival, Portugal.
Kepergiannya menambah daftar kelam pesepak bola yang direnggut penyakit jantung, mengingatkan kita akan risiko tak terduga di balik gemerlap lapangan hijau.
Siapa saja pesepak bola yang berbagi nasib serupa dengan Costa? Berikut ulasannya
Pada 26 Juni 2003, gelandang Kamerun Marc-Vivien Foe ambruk di lapangan saat semifinal Piala Konfederasi melawan Kolombia.
Tanpa kontak fisik, ia tersungkur akibat hipertrofi kardiomiopati, gangguan otot jantung.
Meski tim medis berjuang selama 45 menit, nyawa Foe tak tertolong. Kepergiannya di usia 28 tahun menjadi momentum reformasi protokol kesehatan FIFA.
Pada 25 Agustus 2007, bek Sevilla Antonio Puerta pingsan di menit ke-35 saat melawan Getafe di La Liga.
Baca Juga: Innalillahi! Cristiano Ronaldo Bagikan Kabar Duka Cita
Ia sempat sadar dan berjalan ke ruang ganti, namun serangan jantung merenggut nyawanya tiga hari kemudian.
Puerta, yang berusia 22 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi Spanyol, dengan Andres Iniesta mendedikasikan golnya di final Piala Dunia 2010 untuk sahabatnya.
Miklos Feher
Penyerang Hungaria Miklos Feher tersungkur saat laga Benfica melawan Vitoria Guimaraes pada 25 Januari 2004.
Masuk sebagai pengganti, ia mendapat kartu kuning sebelum jantungnya berhenti akibat kardiomiopati.
Feher, yang berusia 24 tahun, meninggal di lapangan, meninggalkan duka bagi penggemar Benfica.
Berita Terkait
-
Innalillahi! Cristiano Ronaldo Bagikan Kabar Duka Cita
-
Serangan Jantung Jadi Penyebab Terbanyak Kematian Jemaah Haji RI di Tanah Suci
-
Serangan Jantung Bisa Balik Lagi dalam 5 Tahun, Ini Cara Ampuh Menurunkan Risikonya
-
Automated External Defibrillator, Selamatkan Nyawa Bila Terjadi Serangan Jantung Saat Olahraga
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta