Suara.com - Pemain Bayern Munich, Thomas Muller, mendapat sorotan tajam. Pesepak bola asal Jerman itu mendapat kecaman karena bisnis sperma kuda yang digelutinya bersama sang istri, Lisa.
Adalah Poeple for the Ethical Treatment of Animals alias PETA yang melancarkan kecaman. Organinasi hak asasi binatang yang berpusat di AS itu mengkritik usaha Muller dan istri.
Kejadian bermula saat Muller mengunggah kondisi kuda yang mereka beri nama D'Avie. Kuda jantan itu mengalami cedera dan harus menjalani penyembuhan beberapa waktu.
"Sangat sedih. Dia terpelesat dalam masa persiapan untuk menyambut musim kawin tiba. Dia terjatuh dan telapak kakinya mengalami luka," kata Muller yang ditulis SportBiblle.
"Dia kuda yang tangguh dan cederanya itu bisa saja lebih parah dan lebih buruk lagi," sambungnya.
Masih dalam laporan yang sama, kuda milik Muller mayoritas adalah pejantan. Nantinya, Muller dan Lisa menjual sperma kuda dengan kisaran harga 200 euro atau sekira Rp Rp 3,2 juta.
Atas kejadian ini, PETA kemudian mengkritik apa yang dilakukan Muller dan Lisa. Mereka menyatakan bahwa D'Avie seperti dipaksa untuk melakukan hubungan seks tak alamiah padahal masih dalam kondisi cedera.
"Ini sebuah perlakuan yang buruk. Mereka yang mengaku penyayang kuda justru memaksa hewan itu melakukan hubungan seksual tak alamiah demi mendapatkan keuntungan," tutur Jana Hoger, juru bicara PETA.
"Cedera yang dialami D'Avie di bawah pengawasan mereka sejatinya dihindari dan memang seharusnya tidak perlu terjadi."
Baca Juga: 5 Kandidat Juara Liga Champions Musim Ini, PSG dan Real Madrid Tidak Termasuk
Meski PETA mengklaim demikian, tidak ada bukti Muller dan Lisa melakukan kesalahan dalam penanganan kuda-kudanya.
[Penulis: Kusuma Alan]
Berita Terkait
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Nilai Fantastis Klausul Rilis Harry Kane, Klub Peminat Cuma Bisa Gigit Jari
-
Tahun 2026 Shio Apa? Ini Daftar Shio Paling Beruntung di Era Kuda Api
-
Klasemen Liga Champions: Arsenal Tak Terbendung, Bayern Munich Tempel Ketat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng