Salah satunya adalah Kazuyoshi Miura atau yang biasa dikenal sebagai King Kazu, pemain profesional tertua di sepak bola saat ini.
Karena investasi besar-besaran itu, Tokyo Verdy mampu menjuarai JSL di musim 1990-1991 dan 1991-1992 dengan nama Yomiuri FC
Hadirnya J-League sebagai pengganti JSL pada 1994 membuat Yomiuri FC berubah nama menjadi Verdy Kawasaki.
Perubahan ini tak membuat tim berubah secara drastis. Karena di dua tahun awal J-League, Verdy Kawasaki bisa meraih gelar di tahun 1993 dan 1994.
Namun kesuksesan ini tak bertahan lama. Tahun 1995 menjadi musim terakhir Verdy Kawasaki mampu bersaing di papan atas dengan menempati Runner Up.
Setelahnya, Verdy Kawasaki mengalami penurunan performa akibat kondisi finansial. Meski begitu, tim ini tetap berhasil meraih titel Emperor Cup tahun 1996 yang menjadi gelar terakhir hingga saat ini.
Pada awal 2000 an, Verdy pun resmi berpisah dengan Kawasaki dan kembali ke Kota Chofu. Kembalinya tim ini ke kota asal membuat namanya pun kembali berubah menjadi Tokyo Verdy 1969.
Tokyo Verdy sempat menduduki satu tempat di kancah J1-League atau kasta teratas dalam beberapa musim setelah berubah nama.
Namun, pada 2006 Tokyo Verdy harus merasakan degradasi yang membuat tim ini ditinggal para pemain veteran dan para pemain intinya.
Baca Juga: Deretan Pemain Indonesia yang Mencicipi Liga Jepang, Teranyar Pratama Arhan
Meski begitu, Tokyo Verdy yang bermain di kasta kedua tetap bisa bermain di kancah Liga Champions Asia 2006, di mana klub asal ibu kota ini seharusnya berada dalam satu grup dengan Arema Malang.
Sayangnya, Arema Malang saat itu tak bisa masuk babak grup Liga Champions Asia karena gagal mengisi form pemain tepat pada waktunya.
Hingga saat ini, Tokyo Verdy masih terjerembab di kasta kedua. Hadirnya Pratama Arhan pun diharapkan bisa membawa klub ini kembali ke pentas teratas dan mengulang kejayaannya di masa lampau.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]
Berita Terkait
-
Pratama Arhan Masih Berduka, Pemain Keturunan Indonesia Gagal Bantu Bangkok United Menang
-
Raisa Hingga Marshanda, Deretan Artis yang Kehilangan Orang Tua Tahun Ini
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?
-
Klub Pratama Arhan Tetap Ingin Permalukan Persib meski Sudah Lolos ke 16 Besar ACL 2
-
Azizah Salsha Menangis di Pelukan Ibu Pratama Arhan, Sikap Sang Mantan Jadi Sorotan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Kata-kata Pelatih Persija Usai Ditumbangkan Semen Padang
-
Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia, Vietnam dan Malaysia Per 23 Desember 2025
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Sindir Pemain Naturalisasi, Pelatih Vietnam Pilih Pembinaan Usia Dini
-
Respons Hokky Caraka usai Bikin Gol Calon Nominasi FIFA Puskas Award 2026
-
Era John Herdman Makan Korban? Pengamat Sebut Karier 2 Pemain Keturunan di Timnas Segera Habis
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris