Suara.com - Proses naturalisasi Jordi Amat diakui Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hasani Abdulgani sempat terhambat. Pasalnya, di dalam dokumen tersebut disebut Jordi Amat pernah memperkuat Timnas Spanyol kategori kelompok umur.
Seperti diketahui, Jordi Amat memang pernah membela timnas Spanyol di berbagai kelompok usia. Mulai U-16 hingga U-21.
Karena hal tersebut dokumen naturalisasi milik Jordi Amat sempat dikembalikan kepada PSSI. Mengenai hal ini disebut Hasani, PSSI sudah memberikan klarifikasi.
"Jadi sebenarnya ada kendala salah persepsi. Benar apa yang dilihat di atas kertas," kata Hasani saat dihubungi oleh awak media, Jumat (25/2/2022).
Hasani mengaku wajar dengan apa yang dikhawatirkan pemerintah. Sebab, sudah ada kasus sebelumnya di mana Ezra Walian yang pernah membela Timnas Belanda tidak bisa bermain untuk tim nasional Indonesia.
Namun, menurut Hasani kasus Ezra dan Jordi berbeda. Jordi Amat memenuhi persyaratan membesut Timnas Indonesia.
"Cuma menurut pengacara kami yang di Eropa sudah koordinasi dengan FIFA, peraturan yang sekarang hasil amandemen 2020. Sedang kasus Jordi Amat kan 2014," terangnya.
"Dokumennya dia dan Sandy sempat dikembalikan (Kemenpora) kepada PSSI karena Jordi bisa melanggar artikel FIFA nomor 9 ayat 2 ini. Namun, menurut pengacara saya, amandemen itu baru berlaku 2020."
"Jadi ini tak berlaku. Sedangkan Jordi Amat ini kan main (di timnas Spanyol terakhir) 2014. Jadi buat saya ini clear, kami mau klarifikasi," terangnya.
Baca Juga: Indonesia Patriot Kian Solid Jelang Lanjutan IBL 2022
Proses naturalisasi Jordi akan terus dilanjutkan karena aturan tersebut tidak jadi masalah. Jordi Amat, klaim Hasani, tetap diperbolehkan membela timnas Indonesia karena tak bertentangan dengan amandemen baru Statuta FIFA.
"Intinya tetap lanjut, kecuali nanti dapat surat dari FIFA ini tak boleh, kami coba argumen dulu ke FIFA. Tapi kalau ditunggu proses kita agak lama," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Deretan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia yang Paling Pesat Berkembang
-
Timnas Indonesia Tambah Poin FIFA tapi Tetap Turun Peringkat, Ini Penyebabnya
-
Glow Up Ala Miss Grand Indonesia: Rahasia Treatment Biar Kulit Makin Fresh dan Confidence Naik Level
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini
-
Jay Idzes Main Penuh Kalah Tipis dari Inter Milan
-
Deretan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia yang Paling Pesat Berkembang
-
Timnas Indonesia Tambah Poin FIFA tapi Tetap Turun Peringkat, Ini Penyebabnya
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat