Suara.com - Cristiano Ronaldo tengah menjalani periode sulit dalam karier sepak bolanya bersama Manchester United arahan Ralf Rangnick. Eks pelatihnya, Maurizio Sarri pun memberikan solusi agar CR7 bisa tajam lagi.
Cristiano Ronaldo absen saat Manchester United dipermalukan Manchester City 1-4 dalam laga pekan ke-28 Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (6/3/2022) malam WIB.
Ralf Rangnick mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo tak masuk skuad karena cedera. Striker asal Portugal itu tengah mengalami masalah pada fleksor pinggulnya.
Situasi itu menambah lika-liku karier Cristiano Ronaldo di bawah Ralf Rangnick. Sejak dilatih juru taktik asal Jerman itu, ketajamannya menurun drastis.
Sebanyak 14 laga telah dimainkan Ronaldo di bawah asuhan Ralf Rangnick dan eks pemain Real Madrid itu baru mengemas tiga gol saja.
Padahal, sebelum kedatangan Ralf Rangnick, Cristiano Ronaldo adalah andalan utama MU dalam mencetak gol. Di bawah Solskajer dan Michael Carrick, dia mengemas 12 gol dalam 17 laga di semua kompetisi.
Ronaldo dianggap tak mampu mengeluarkan performa terbaiknya karena pendekatan taktik yang diterapkan Ralf Rangnick. Selain gegenpressing yang menguras fisik, keputusan terus memainkan CR7 sebagai penyerang juga jadi alasannya.
Melansir Manchester Evening News, eks pelatih Ronaldo di Juventus, Maurizio Sarri mengungkapkan solusi yang mungkin bisa dipertimbangkan Rangnick agar striker 37 tahun itu tajam lagi.
Sarri menyebut Cristiano Ronaldo harus lebih banyak diberikan keleluasaan. Jangan terus-terusan memainkan pemenang lima Ballon d'Or itu sebagai striker nomor 9.
Baca Juga: Cuit Kekecewaan di Twitter Kalah dari Manchester City, David De Gea Malah Dihujat Warganet
"Cristiano mencetak lebih banyak gol Serie A di musimnya bersama saya daripada yang lain," kata Maurizio Sarri yang melatih Ronaldo pada musim 2019/20220 itu.
“Dia siap untuk bermain sebagai penyerang tengah dalam beberapa pertandingan ketika kami memiliki situasi darurat, tetapi dia tidak terlalu menyukai gagasan untuk melakukannya secara teratur."
“Dalam situasi itu, Anda akhirnya menantang kepastian yang dimiliki pemain. Ronaldo mencetak 35-40 gol per musim dengan memulai dari posisi yang lebih luas."
"Jadi baginya, itu [bermain terus menerus sebagai penyerang tengah] adalah permintaan yang hampir tidak masuk akal. Itu bisa dimengerti untuk cara dia bermain," pungkasnya.
Jika ditilik lebih dalam, Solusi yang ditawarkan Sarri tak lepas dari efek samping yang mungkin di timbulkan. Apabila ROnaldo bermain di sayap, maka salah satu dari para pemain seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Anthony Elanga akan tersisih.
Di samping itu, stok penyerang tengah Manchester United juga akan berkurang. Saat ini, MU hanya punya dua penyerang tengah dalam diri Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani, kendari Rashford juga kadang bisa ditempatkan di sana.
Berita Terkait
-
Misteri Hilangnya Cristiano Ronaldo di Laga Man City vs Man Utd, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Roy Keane Murka, Minta Manchester United Jangan Lagi Mainkan Harry Maguire
-
Hasil Derbi Manchester: City Gulung United dengan Skor Telak 4-1
-
Statistik Ini Membuktikan MU Bukan Tandingan Man City, Rangnick Sependapat
-
Neville dan Keane Malu dengan Penampilan Manchester United saat Dibantai Man City 1-4
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Cetak Gol Saat Manchester City Menang 3-0, Phil Foden Kena Semprot Pep Guardiola
-
Duel Keturunan Indonesia di Bundesliga: Jenson Seelt Menang, Rekor Kevin Diks Patah
-
Manchester United vs Bournemouth, Ruben Amorim: Kami Hadapi Tim dan Pemain Istimewa
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Blak-blakan! Sebut STY Lebih Baik Ketimbang Kluivert
-
STY Kembali Sentil Blunder PSSI, Klaim Nasib Timnas Indonesia Bisa Berbeda Jika Masih Bersamanya
-
Jelang Man United vs Bournemouth, Ruben Amorim Bongkar Alasan Penyakit Tak Konsisten Setan Merah
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman
-
Tak Jadi Dirtek PSSI, Henk ten Cate Kini Pelatih Timnas Suriname Target Lolos Piala Dunia 2026