Suara.com - France Football selaku penyelenggara penghargaan Ballon d'Or telah mengubah format pemilihan pemenang ajang tersebut. Hal ini membuat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo berpotensi gagal menang di kemudian hari.
Ballon d'Or merupakan penghargaan individu tertinggi bagi para pemain sepak bola. Siapapun yang mendapatkan penghargaan ini, akan dilabeli sebagai pemain terbaik dunia.
Sejak penyelenggaraannya pada 1956 silam, banyak pemain silih berganti memenangi penghargaan ini usai tampil apik dalam satu tahun kalender di level klub dan negara.
Lionel Messi menjadi sosok yang paling kerap memenangkan penghargaan ini. Total tujuh Ballon d’Or telah ia rengkuh dalam kariernya.
Gelar terakhir yang didapatkan Messi terjadi pada edisi 2021 lalu, di mana dirinya mengungguli nama-nama seperti Robert Lewandowski dan Jorginho.
Padahal, sepanjang tahun 2021 Messi tampil angin-anginan. Di level klub, ia melempem bersama Barcelona dan juga melempem bersama Paris Saint-Germain.
Kendati penampilannya di level tim nasional cukup apik dengan membawa Argentina juara Copa America, tetap saja Messi dianggap tak layak memenangkan Ballon d'Or 2021 melewati Lewandowski dan Jorginho yang punya catatan mentereng di level klub dan tim nasional.
Karenanya penghargaan Ballon d'Or 2021 menuai perdebatan panjang. Hal ini pun lantas membuat France Football selaku penyelenggara tergerak untuk mengubah format pemilihan pemenang.
Tak disangka perubahan format ini akan berimbas pada sosok Messi dan Cristiano Ronaldo yang tak pernah absen masuk dalam nominasi sejak 2007 silam.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh Antusias Timnas Indonesia U-19 Bakal Hadapi Korea Selatan
Lantas, bagaimana format baru pemilihan pemenang Ballon d'Or yang disahkan France Football?
Dihitung Sesuai Performa per Musim
France Football kini menentukan tiga kriteria baru dalam pemilihan pemenang Ballon d'Or untuk 2022 mendatang.
Kriteria pertama yang jadi penilaian adalah performa sang pemain dalam satu musim, bukan satu tahun kalender seperti sebelumnya.
Dengan kata lain, hitungan performa yang dimaksud untuk edisi 2022 adalah performa pemain sejak Agustus 2021 hingga Juni 2022.
Lalu kriteria kedua adalah sistem voting akan ditentukan sesuai prestasi individu sang pemain di atas lapangan dan tak lagi menggunakan pertimbangan gelar kolektif bersama tim.
Berita Terkait
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Lionel Messi Masuk 11 Pemain Terbaik MLS 2025, Pecahkan Banyak Rekor
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Cristiano Ronaldo: David Beckham Tampan, tapi Saya Sempurna
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal