Suara.com - Sejumlah pemain Rusia dan Ukraina sempat mencicipi atmosfer Liga Indonesia. Ini akan jadi pembahasan menarik di tengah gencarnya invasi Rusia terhadap Ukraina.
Dampak yang telah terjadi akibat konflik dua negara ini meluas. Sepak bola adalah salah satu sektor yang berdampak.
Di sejumlah turnamen di Eropa, klub-klub asal Rusia mulai tak bisa berlaga di turnamen bergengsi. Lebih dari itu, mereka juga terancam dikeluarkan dari FIFA dan UEFA.
Terlepas dari kondisi panasnya konflik Rusia dan Ukraina, mari kita bahas siapa saja pemain kedua negara ini yang bermain di sepak bola Indonesia. Berikut daftarnya:
Sergei Litvinov
Litvinov pernah bermain di Liga Indonesia pada 2011. Selama kurang lebih tiga tahun, ia bermain untuk Solo FC, Persikab Bandung, dan PSLS Lhokseumawe.
Namun, Litvinov punya cerita kurang menyenangkan di musim 2014. Ketika itu, dirinya sempat tak dibayarkan gajinya oleh PSLS.
Akibatnya, Litvinov terpaksa banting stir menjadi penjual jus buah. Dan kondisi itu sempat viral dan membikin heboh.
Tak sampai di sana, Litvinov yang tak memiliki uang yang cukup untuk pulang ke Rusia, harus dideportasi karena masa visa kerjanya habis. Alhasil, ia dideportasi.
Baca Juga: Borneo FC vs Persiraja, Fakhri Husaini: Fokus, Jangan Remehkan Lawan!
Yevgen Budnik
Pada musim 2020, Persita dan Budnik resmi mengikat kerja sama. Namun demikian, pemain berdarah Ukraina ini hanya mencicipi Liga 1 sebanyak 3 pertandingan saja.
Mulai masuknya COVID-19 ke Indonesia, ditambah kompetisi Liga 1 ditangguhkan nyaris setahun, membuat Budnik berlabuh ke FC Uratu. Diketahui, klub yang disebutkan barusan adalah mantan klubnya sebelum ke Persita.
Terkini, Budbik bermain untuk Karpaty Lviv. Klub ini diketahui bermain di Liga Ukraina kasta kedua.
Yevhen Bokhashvili saat ini bermain untuk Persipura Jayapura. Karier pemain Ukraina ini terbilang moncer di Liga Indonesia.
Berita Terkait
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China