Suara.com - Mengenal sosok Reinildo Mandava, bek milik Atletico Madrid asal Mozambik yang berhasil bikin Cristiano Ronaldo mati kutu.
Cristiano Ronaldo tak bisa berbuat banyak untuk membantu Manchester United lolos ke perempat final Liga Champions usai disingkirkan oleh Atletico Madrid, Rabu (16/3/22).
Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford tersebut, Man United harus menyerah dengan skor 0-1 dari Atletico lewat gol Renan Lodi.
Skor tersebut membuat Man United otomatis tersingkir dari panggung Liga Champions 2021/22 usai kalah agregat 1-2 dari Atletico.
Nama Ronaldo menjadi sorotan di laga ini. Sebab, tersingkirnya Man United membuat rekor apiknya melawan Atletico pun hancur.
Selain itu, pemain berusia 37 tahun ini menjadi sorotan karena sepanjang 90 menit pertandingan, dirinya sama sekali tak melepaskan satu pun tembakan ke gawang.
Catatan tersebut pun tak ayal menodai nama besarnya. Apalagi sebelum melawan Atletico, Ronaldo berhasil mencetak Hattrick kala melawan Tottenham Hotspur.
Usut punya usut, kesulitan Ronaldo bergerak secara leluasa di laga kontra Atletico sendiri tak lepas dari sosok bernama Reinildo Mandava yang hadir di jantung pertahanan Los Rojiblancos.
Selama 90 menit, Mandava berhasil mematikan pergerakan Ronaldo sehingga tak bisa meneruskan tradisinya menjebol gawang Atletico.
Baca Juga: Karena 4 Faktor Ini, Arsenal Diyakini Bakal Gagal Finis di Zona Liga Champions Musim Ini
Lantas, siapakah sosok Reinildo Mandava tersebut?
Profil Reinildo Mandava
Reinildo Mandava merupakan pesepak bola kelahiran Beira, Mozambik pada 21 Januari 1994. Saat ini usianya sendiri telah menginjak 28 tahun.
Sejak awal kariernya, tak ada yang mengenal sosok Mandava. Maklum saja, dirinya merupakan pemain dari negara yang tak punya nama besar di sepak bola seperti Mozambik.
Meski demikian, Mandava secara perlahan mampu menancapkan dirinya sebagai salah satu bek tangguh yang diminati oleh tim sekelas Atletico Madrid.
Mandava sendiri mengawali kariernya di Mozambik dengan membela klub local Ferroviario yang berlanjut ke LD Maputo.
Pada 2016, bakatnya tercium oleh Benfica yang kemudian merekrutnya dan memasukkannya ke tim B atau tim muda klub berjuluk The Eagles itu.
Sebelum bergabung Benfica, Mandava mengalami situasi sulit, di mana karier sempat terhenti pada 2015. Hal tersebut membuatnya memutuskan berpetualang ke Eropa.
Pergi ke Eropa pun bukanlah perkara mudah bagi Mandava. Sebab, ia merupakan anak yatim dan ibunya tengah sakit-sakitan di kampung halamannya.
Hingga akhirnya Benfica menawarinya untuk bergabung yang kemudian membuat kariernya berlanjut hingga saat ini.
Di Benfica, Mandava berkawan karib dengan Jonas Goncalves yang merupakan pemain senior di tubuh tim berjuluk The Eagles itu.
Lewat Goncalves, Mandava pun mulai memahami budaya di Portugal, teknik bermain dan membuat dirinya merasa tak asing di negeri orang.
Di Benfica pun jalan karier Mandava tak selamanya baik. Ia sempat dipinjamkan ke Fafe dan juga SC Covilha, hingga akhirnya pada 2018 dirinya dilepas sepenuhnya oleh The Eagles.
Usai dilepas, Mandava membela klub Portugal lainnya yakni Belenenses. Hanya setahun berselang, dirinya kemudian dipinjamkan ke raksasa Prancis, Lille.
Penampilannya yang apik membuat Lille pun lantas mengaktifkan klausul pembelian secara permanen dengan mahar 3 juta euro (Rp47 miliar).
Kepercayaan yang diberikan Lille membuat Mandava tampil apik hingga berhasil membawa Les Dogues meraih titel Ligue 1 pada musim 2020/21 dan Piala Super Prancis pada musim 2021/22.
Penampilan apiknya bersama Lille membuat Atletico Madrid tergoda memboyongnya. Pada Januari 2022, Los Rojiblancos pun resmi memboyong Mandava.
Mandava diboyong dengan harga 3 juta euro oleh Atletico untuk menggantikan peran Kieran Trippier yang minggat ke Newcastle United.
Sejak kedatangannya ke Wanda Metropolitano, Mandava selalu menjadi pilihan Diego Simeone. Tercatat sembilan penampilan telah ia buat bagi Atletico, baik di pentas La Liga Spanyol maupun Liga Champions.
Penulis: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026