Suara.com - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts ingin mengunci lebih dulu peringkat kedua klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan cara mengalahkan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-32.
Laga pekan ke-32 yang mempertemukan Persib dengan Persebaya dijadwalkan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2022).
"Dengan mengunci kemenangan pada laga besok, jelas kita mengunci posisi kedua karena tidak akan terkejar lagi oleh tim lainnya yang ada di bawah kami," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (18/3/2022).
Persib saat ini menempati runner up klasemen sementara dengan perolehan 66 poin, atau selisih tiga poin dengan Bali United di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.
Persebaya berada di peringkat keempat dengan raihan 59 poin atau sama dengan perolehan poin Bhayangkara FC di peringkat ketiga, dan Arema FC menempel ketat di posisi kelima dengan selisih satu poin.
Jika Persib menang lawan Persebaya maka posisi kedua akan terkunci karena sudah tidak terkejar tim lain dengan sisa dua pertandingan di musim ini, sekaligus kian membuka kesempatan untuk meraih gelar juara.
"Kemenangan ini juga akan menunjukkan bagaimana trek kami untuk meraih gelar titel masih terbuka," kata pelatih asal Belanda itu seperti dimuat Antara.
Pangeran Biru, julukan Persib pernah bersua Bajul Ijo pada putaran pertama, tetapi dengan hasil yang mengecewakan karena harus takluk tiga gol tanpa balas kepada Persebaya pada pekan ke-16 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (8/12/2022).
Robert mengaku hasil pertemuan pertama dengan Persib masih membuatnya sakit, padahal ketika itu Maung Bandung mendominasi permainan selama 60 menit.
Baca Juga: 5 Pemain yang Layak Gantikan Kylian Mbappe di PSG, Dua di Antaranya Bomber Liverpool
"Kami masih merasakan sakit ketika putaran pertama, bagaimana gol tercipta setelah kami bermain bagus hampir 60 menit. Statistik juga memperlihatkan itu (Persib unggul). Tapi karena kelengahan kami, Persebaya bisa memanfaatkan itu," ujarnya.
"Saat itu, kami tidak punya cukup waktu membalikkan keadaan. Besok adalah waktunya kami membalikkan keadaan," pungkas Robert.
Berita Terkait
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Detik-detik Hadapi Lebanon, Pelatih Persib Ramal Nasib Timnas Indonesia
-
Prediksi Bojan Hodak: Timnas Indonesia Bisa Jinakkan Lebanon di GBT
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia