Suara.com - Kompetisi Liga 1 2021-2022 dipastikan menyajikan persaingan ketat hingga akhir musim, utamanya klub-klub yang berjuang untuk terbebas dari jurang degradasi.
Sejauh ini, masih ada empat kontestan Liga 1 2021-2022 yang masih dihantui bayang-bayang degradasi apabila tak mampu meraih hasil maksimal di akhir musim.
Keempat klub ini akan berjuang untuk melepaskan diri dari satu tempat tersisa di zona degradasi. Sebab, sebelumnya sudah ada Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan yang dipastikan turun kasta.
Persiraja Banda Aceh jadi tim pertama yang dipastikan turun ke Liga 2 karena tak bisa beranjak dari dasar klasemen Liga 1 2021-2022.
Sementara itu, Persela Lamongan menjadi kontestan kedua yang menyusul Persiraja karena mereka dipastikan tak beranjak dari peringkat ke-17.
Satu tempat tersisa di zona merah saat ini masih mengancam empat klub, yakni PSM Makassar, PSS Sleman, Barito Putera, dan Persipura Jayapura.
PSM Makassar, meski berada di urutan ke-13 dengan koleksi 35 poin dari 31 laga, masih berpeluang untuk dikejar Persipura Jayapura.
Dengan catatan, PSM Makassar masih menyisakan tiga laga karena belum menghadapi laga pekan ke-32 melawan Persija Jakarta.
Setelah itu, mereka masih dijadwalkan berjumpa Persiraja Banda Aceh dan Arema FC pada dua laga tersisa.
Baca Juga: Arema FC Gagal Juara Liga 1, Manajer Ad Interim Ali Rifki Mengundurkan Diri
Sementara itu, PSS Sleman yang baru saja menelan kekalahan dari Persipura Jayapura pada pekan ke-32 juga mengalami nasib serupa.
Saat ini Elang Jawa mengumpulkan 33 poin dari 32 laga. Andai tak mampu meraih hasil maksimal pada dua laga terakhir, PSS bisa saja disalip Persipura.
Pada dua laga tersisa yang akan menentukan nasibnya itu, tim asuhan I Putu Gede akan berjumpa Persela Lamongan dan Persija Jakarta.
Sementara itu, tim ketiga yang berada di bawah bayang-bayang zona merah adalah Barito Putera. Laskar Antasari berada di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan koleksi 32 poin.
Barito Putera dijadwalkan menghadapi Persita Tangerang dan Persib Bandung pada dua laga terakhirnya di Liga 1 2021-2022.
Adapun Persipura Jayapura yang masih terjerat di zona merah, saat ini mengumpulkan 30 poin dari 32 pertandingannya.
Berita Terkait
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
PSM Makassar Mengamuk di Parepare: Hajar PSBS Biak 5-0, Alex Tanque Hattrick!
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-13, 20-23 November 2025
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Emil Audero Kebobolan Tiga Gol, Pelatih Cremonese Tetap Bangga
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil