Suara.com - Erik ten Hag dikabarkan kesal dengan kabar yang menyebut dirinya ingin kontrol penuh atas transfer pemain jika resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Manchester United.
Melansir Metro, Senin (11/4/2022), Erik ten Hag yang saat ini melatih Ajax Amsterdam disebut siap bekerjasama dengan direktur olahraga klub dalam misi membangkitkan kembali Manchester United.
Baru-baru ini muncul laporan yang mengklaim Erik ten Hag telah membuat beberapa tuntutan kepada Manchester United. Dia menginginkan kontrol penuh dan keputusan akhir atas semua hal yang berkaitan dengan pemain dan staf, termasuk transfer.
Namun, The Telegraph mengklaim bahwa itu tidak benar sama sekali dan Ten Hag sebenarnya 'kesal' dengan isu tersebut.
Bertentangan dengan laporan, fokus juru taktik asal Belanda itu apabila menjadi pelatih Manchester United adalah siap bekerjasama dengan manajemen klub tetapi menegaskan ingin terlibat secara signifikan dalam proses penandatanganan dan penjualan pemain.
United, masih dalam laporan Telegraph, mengatakan mereka dengan senang hati mengabulkan permintaannya dan, terlebih lagi, mengharapkan manajer baru untuk memberikan pendapatnya tentang penandatanganan dan kepergian pemain.
Apalagi, Setan Merah disebut harus melakukan perombakan besar-besaran guna kembali bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris.
Manchester United diprediksi tak akan finis empat besar dan kehilangan tiket Liga Champions musim depan. Dengan sejumlah pemain berada di penghujung kontraknya dan lainnya mulai menua, perombakan besar-besaran diperkirakan bakal terjadi pada musim panas ini.
Ten Hag idealnya menginginkan profil usia yang lebih muda dalam skuadnya yang dapat memainkan sepak bola energik dan tempo tinggi, yang sekali lagi sesuai dengan apa yang telah dicari oleh tim rekrutmen United.
Baca Juga: David de Gea Mulai Tak Yakin Manchester United Bisa Finis Empat Besar Liga Inggris
Usulan bahwa Ten Hag telah membuat tuntutan atas tim pelatihnya –-meminta seluruh staf Ajax untuk ikut dengannya-- juga dianggap melebar.
Ten Hag dikabarkan setuju dengan saran United untuk mendatangkan staf pelatih dengan pengalaman Liga Inggris dan punya ikatan dengan klub.
Berita Terkait
-
Kevin De Bruyne Sayangkan Manchester City Kurang Kejam Lawan Liverpool
-
Ditanya Apakah Cristiano Ronaldo Masuk Surga Karena Suka Bersedekah ke Palestina, Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad
-
Kecewa Gagal Menang di Markas Manchester City, Bukti Liverpool Tim yang Sangat Positif
-
5 Hits Bola: Perkiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia di SEA Games 2021
-
Sengit! Laga Manchester City Vs Liverpool Berakhir Imbang 2-2
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat