Suara.com - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengakui keunggulan kualitas RB Leipzig ketika timnya tersingkir dari Liga Europa setelah kalah 0-2 pada laga kandang leg kedua perempatfinal di Gewiss Stadium, Bergamo, Jumat (15/4/2022) dini hari WIB.
Seperti dilansir football-italia, Jumat, Gasperini mengatakan timnya sudah melakukan serangan secara konstan, namun tidak bisa menciptakan banyak tendangan tepat sasaran.
"Kami menyerang secara konstan dan tidak mendapatkan tendangan tepat sasaran yang cukup. RB Leipzig tidak diragukan adalah tim yang sangat bagus," ungkap Gasperini.
"Ini adalah pertandingan yang seimbang, kami pikir kami telah bermain dengan sangat baik, bahkan jika kami tidak mendapatkan percikan terakhir itu," sambungnya.
Pelatih asal Italia itu lanjut mengatakan, salah satu alasan timnya gagal mencetak gol karena baiknya RB Leipzig menutup serangan balik dari Atalanta.
Gasperini menjelaskan timnya telah berusaha untuk mencari gol pada pertandingan itu, namun penyelesaian akhir yang kurang bagus membuat Atalanta harus menerima kekalahan.
"Sayangnya, itu sering terjadi, Leipzig menutup dan kemudian melakukan serangan balik dengan kecepatan. Terkadang mereka melakukannya dengan sangat baik," ujar Gasperini.
"Kami telah melakukan ini akhir-akhir ini, menyerang untuk waktu yang lama dan tidak menemukan umpan terakhir atau tembakan yang menentukan," sambung dia.
Akibatnya, Atalanta harus tersingkir dari Liga Europa setelah kalah secara agregat 1-3 dari RB Leipzig yang memenangi pertandingan berkat dua gol dari Christopher Nkunku.
Baca Juga: Barcelona Disingkirkan Eintracht Frankfurt, Xavi: Terlalu Banyak Suporter Lawan di Camp Nou
[Antara]
Berita Terkait
-
Pelatih Prancis Cibir Mental Calvin Verdonk Cs: Mereka Harus Ngaca!
-
Di Saat Calvin Verdonk Cetak Assist, Pelatih Lille: Pilihan Saya Tidak Tepat
-
Pelatih Calvin Verdonk: Saya Sangat Kecewa
-
Anak Asuhnya Dibuat Malu Dean James Cs, Begini Pembelaan Unai Emery
-
Disebut Pemain Amatir oleh Pundit Belanda, Statistik Dean James Bikin Melongo
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia