Suara.com - Pernyataan mengejutkan dilontarkan Jose Mourinho pasca membawa AS Roma melakoni comeback luar biasa atas Bodo/Glimt guna menggenggam tiket ke babak semifinal Liga Konferensi, Jumat (15/4/2022) dini hari WIB.
Duel AS Roma vs Bodo/Glimt di Stadion Olimpico berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan pasukan tuan rumah. Hasil itu membuat Giallorossi lolos ke semifinal dengan agregat 5-2.
AS Roma membantai Bodo/Glimt lewat gol-gol yang dicetak Tammy Abraham (5'), dan Nicolo Zaniolo (23', 29', dan 49').
Uniknya, Jose Mourinho menjelaskan bahwa ketika Roma unggul 3-0 di babak pertama, dia meminta anak asuhnya untuk tidak terlalu banyak mencetak gol ke gawang lawan.
Alasannya menarik, Jose Mourinho ingin menghormati Bodo/Glimt yang dalam prosesnya sudah mengalahkan AS Roma sebanyak dua kali di Liga Konferensi musim ini.
Sebelum menang 2-1 di leg pertama perempat final, Bodo/Glimt secara luar biasa mempermalukan pasukan Jose Mourinho dengan skor 6-1 pada matchday keempat fase grup tepatnya 21 Oktober 2021 lalu.
“Tidak ada keraguan hari ini. Saya memberi tahu tim saya di babak pertama bahwa ini bukan tentang mempermalukan lawan, menang 6-1 seperti yang mereka lakukan di Norwegia, ini hanya tentang mencapai semifinal," kata Jose Mourinho dikutip dari Football-Italia, Jumat (15/4/2022).
"Beberapa kelelahan muncul kemudian, tentu saja, tetapi tim pantas mendapatkannya, kami sekarang berada di 12 pertandingan ke Liga Konferensi dan sulit bermain pada hari Kamis dan akhir pekan, tetapi kami di sini mengibarkan bendera Italia di Eropa."
Lebih jauh, Jose Mourinho menegaskan bahwa kemenangan ini jadi bukti bahwa AS Roma adalah tim yang bagus. Bahkan lebih bagus daripada apa yang dipikirkan banyak orang.
Baca Juga: Ulasan Buku 'Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma," Kumpulan Cerpen yang Sarat Makna
"Terlalu mudah untuk mengatakan kami memiliki karakter, kami tidak terkalahkan untuk waktu yang lama karena kami terorganisir, tetapi kenyataannya kami bermain jauh lebih baik daripada yang dikatakan orang," pungkas Mourinho.
Berita Terkait
-
Hasil Liga Conference: AS Roma Ladeni Leicester City di Semifinal
-
Hasil Liga Conference: AS Roma dan Leicester City Amankan Tiket Semifinal
-
AS Roma vs Bodo/Glimt, Henrikh Mkhitaryan: Kami Harus Menang
-
Roma vs Bodo/Glimt: Bersiap yang Terburuk, Pasukan Jose Mourinho Latihan Adu Penalti
-
Do or Die buat AS Roma Lawan Bodo/Glimt, Jose Mourinho: Kami Rileks Kok
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?