Hingga akhirnya Everton resmi pindah ke Mere Green atau kini dikenal dengan nama Goodison Park di tahun 1892.
Hal ini membuat Houlding terkejut, ia khawatir investasinya hancur dengan cara dewan klub seolah menyingkirkannya dengan cara pindah dari Anfield.
Di tahun yang sama Houlding mencari cara mengambil alih klub, termasuk nama, warna, kostum dan lisensi untuk kemudian didaftarkan dengan nama Everton FC dan Athletic Ground Ltd.
Alasannya Everton saat itu belum berstatus perseroan terbatas, namun Football Council menolak pengajuan Houlding berdasarkan rapat di tahun 1892.
Alasannya tidak boleh ada kesebelasan baru dengan nama yang sama dengan anggota yang telah ada, dalam hal ini Everton itu sendiri.
Barulah pada 15 Maret 1892, Houlding dan William E. Barclay memutuskan keluar dari Everton dan berencana membuat Everton dengan nama baru.
Dan Barclay yang saat itu menjadi sekretaris di Everton mengusulkan nama yang lebih kuat, yakni Liverpool, sementara Houlding mengadopsi lambang dan warna kota.
Keputusan itu dianggap sangat berani karena mengambil keseluruhan kota dan bukan sebuah nama sub-urban di tepian Merseydide.
Setelah sempat ingin didaftarkan dengan nama Everton Athletic, tak dipungkiri Everton memiliki pengaruh banyak dalam berdirinya Liverpool.
Baca Juga: Antonio Rudiger Setuju Gabung Real Madrid, Segera Tanda Tangan Kontrak
Meskipun Liverpool kini terbilang lebih sukses ketimbang Everton, pertama kali istilah derbi digunakan dalam pertandingan sepak bola di tahun 1914.
Kala itu Daily Express memuat berita dengan tajuk utama 'A local Derby between Liverpool and Everton', istilah yang kemudian meluas secara umum.
Setelah sempat ingin didaftarkan dengan nama Everton Athletic, bisa jadi derby yang muncul antara Everton melawan Everton.
[Penulis: Eko Isdiyanto]
Berita Terkait
-
Florian Wirtz Melempem, Arne Slot: Jujur, Dia Bagus Tapi...
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
Legenda Liverpool John Barnes Bangkrut, Terlilit Utang Rp33 Miliar
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Liverpool Keok dari Galatasaray, Florian Wirtz Jadi Bahan Olok-olok
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Mees Hilgers Bisa Paksa FC Twente Jilat Ludah Sendiri
-
Fans FC Twente Terbelah Soal Mees Hilgers, Sebagian Menolak Kebijakan Tim
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter