Suara.com - Eintracht Frankfurt mengharapkan ribuan pendukungnya di Jerman kembali ramai-ramai mendatangi stadion West Ham United dalam leg pertama semifinal Liga Europa seperti saat mereka menang di kandang Barcelona dalam babak sebelumnya.
Sekitar 30.000 pendukung Eintracht berhasil mendapatkan tiket leg kedua perempat final di Camp Nou sampai membuat klub Jerman itu menang 3-2 di Barcelona untuk memastikan kemenangan agregat 4-3.
Pendukung Frankfurt mendapatkan jatah 5.000 tiket untuk menyaksikan pertandingan di Stadion West Ham di London yang berkapasitas 60.000. Namun klub Liga Jerman ini mengharapkan puluhan ribu penggemar menempuh perjalanan ke London.
"Saya benar-benar yakin akan ada lebih dari 5.000 orang di kota ini," kata CEO Eintracht Axel Hellmann kepada AFP yang dikutip Antara.
"Penggemar kami suka bepergian dan mendukung tim mereka di luar negeri. Itu sebabnya kami pernah membawa 15.000 orang ke Inter Milan" untuk pertandingan babak 16 besar edisi 2019. Frankfurt mencapai semifinal tahun itu sebelum dikalahkan Chelsea lewat adu penalti.
"30.000 di Barcelona benar-benar puncak sejarah klub kami pergi ke luar negeri. Itu bagiam DNA kami."
Pemain depan Frankfurt asal Kolombia Rafael Borre menjelaskan mengapa kemenangan mengejutkan di Barcelona telah memicu imajinasi suporter Frankfurt.
"Banyak orang beranggapan itu mustahil. Jadi ketika Anda mencapainya, wajar jika orang euforia," kata Borre yang mencetak gol tandang di Barcelona dalam perempat final itu.
Dalam rangka menghindari terulangnya peristiwa Camp Nou yang memicu pelatih Barcelona Xavi Hernandez menilai telah "dirampok di rumah sendiri", West Ham sudah mengingatkan pendukungnya agar tidak menjual tiket kepada pendukung Frankfurt.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Gol Telat Christian Pulisic Menangkan Chelsea atas West Ham di Derby London
Di bawah pelatih asal Austria, Oliver Glasner, Frankfurt kesulitan menjaga ritme di Bundesliga musim ini, namun menyajikan penampilan terbaik di Eropa.
Suporter mereka sangat ingin mencapai final di Seville pada 18 Mei sebagai kesempatan meraih trofi.
Sebelum kemenangan mengejutkan atas Bayern Muenchen dalam final Piala Jerman 2018, gelar yang direbut Eintracht sebelumnya adalah pada 1979-1980 ketika menjuarai Piala UEFA (pendahulu Liga Europa) dengan mengalahkan Borussia Moenchengladbach dalam dua leg pada final sesama Jerman.
Laju Frankfurt sampai semifinal sejauh ini sudah menghasilkan sekitar 27 juta euro yang disambut baik para pendukung yang baru saja kembali ke stadion setelah berbulan-bulan pertandingan tanpa dihadiri penonton akibat pandemi.
"Covid berdampak buruk kepada neraca kami," aku Hellmann.
"Kami kehilangan 70 juta euro selama tiga tahun."
Berita Terkait
-
Pelatih Prancis Cibir Mental Calvin Verdonk Cs: Mereka Harus Ngaca!
-
Di Saat Calvin Verdonk Cetak Assist, Pelatih Lille: Pilihan Saya Tidak Tepat
-
Pelatih Calvin Verdonk: Saya Sangat Kecewa
-
Anak Asuhnya Dibuat Malu Dean James Cs, Begini Pembelaan Unai Emery
-
Disebut Pemain Amatir oleh Pundit Belanda, Statistik Dean James Bikin Melongo
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
-
Real Madrid vs Barcelona: Duel Harga Diri, Lini ke Lini Siapa Lebih Unggul?
-
Jelang El Clasico, Real Madrid Ingin Perpanjang Rekor Tak Kalah di Bernabeu
-
Hasil Super League: Banjir Kartu Merah, PSBS Biak vs Persebaya Malah Tanpa Gol
-
Curhat Erick Thohir: Kritik Boleh, Tapi Tolong Jangan Bullying!
-
Timnas Indonesia Masih Tanpa Nakhoda, Erick Thohir Sebut Nama Presiden Prabowo