Suara.com - Belakangan ini, Persebaya Surabaya mulai dirumorkan bakal merekrut salah satu mantan penyerang Inter Milan, Luc Castaignos, untuk memperkuat lini serang di Liga 1 2022/2023.
Luc Castaignos menjadi salah satu nama mentereng yang disebut-sebut bakal merapat ke Persebaya Surabaya untuk menggantikan striker asing sebelumnya, Arsenio Valpoort.
Apabila melihat rekam jejaknya yang pernah berkarier di Eropa, maka Luc Castaignos bakal menjadi sosok pemain yang penting di skuad Persebaya Surabaya.
Sebab, selama beberapa musim terakhir, tim asal Kota Pahlawan ini tampak kesulitan mencari striker andal yang bisa dijadikan mesin gol di lini serang.
Arsenio Valpoort yang direkrut pada pertengahan musim Liga 1 2021/2022 juga gagal memenuhi ekspektasi. Jose Wilkson juga dilepas lebih dini karena alasan serupa.
Jika benar Luc Castaignos bergabung ke Persebaya, ada harapan besar yang diberikan kepada mantan pemain Inter Milan itu. Apalagi, Bajul Ijo sudah kehilangan Taisei Marukawa yang pindah ke PSIS Semarang.
Berikut Suara.com menyajikan profil Luc Castaignos, mantan pemain Inter Milan yang dirumorkan jadi incaran Persebaya Surabaya.
Profil Luc Castaignos
Luc Castaignos merupakan pesepak bola kelahiran Schiedam, Belanda, pada 27 September 1992. Posisi bermainnya sebagai striker tengah alias central forward.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Tundukkan Udinese, Inter Terus Pepet AC Milan di Puncak
Castaignos mengawali kariernya bermain sepak bola bersama klub lokal di kota Schiedam, Excelsior 20. Setelah nyaris 10 tahun, ia pindah ke Spartaan 20.
Di sana, bakatnya terendus oleh Feyenoord dan direkrut klub raksasa asal Rotterdam itu di usianya yang ke-14 tahun untuk berlatih bersama akademi.
Setahun berselang, yakni pada tahun 2008, Castaignos menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Feyenoord.
Setelah tampil impresif bersama timnas Belanda U-17 di Euro U-17 2019, ia diincar beberapa klub raksasa Eropa seperti Liverpool, Manchester United, Bayern Munchen, hingga Real Madrid.
Namun, ia memilih bertahan bersama Feyenoord hingga kontraknya berakhir pada 2011. Setelah itu, ia pindah ke Inter Milan seusai tak memperpanjang kontrak bersama Feyenoord.
Sayangnya, dia justru kesulitan menembus skuad utama dan tak mendapat banyak kesempatan. Akhirnya, ia memilih angkat kaki dari Inter Milan.
Berita Terkait
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat Ajax Gara-gara Inter Milan
-
Hasil Lengkap Liga Champions: PSG Pesta Gol, Chelsea Takluk dari Bayern Munchen
-
Rekam Jejak Bek Underrated yang Jadi Idola Menpora Erick Thohir
-
Celaan Eks Presiden Sampdoria kepada Menpora Erick Thohir: Usir Dia
-
Erick Thohir Resmi Menpora, Media Italia: Dia Gila!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah
-
Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Duduk Manis di Puncak, PSG Kedua
-
Marcus Rashford Menggila, Tamparan Keras Buat Ruben Amorim